Lolly Diperiksa Sebagai Saksi Korban, Polisi Ajukan Setidaknya 20 Pertanyaan
Setelah drama penjemputan di sebuah apartemen di kawasan Bintaro, Lolly kemudian jalani visum kemudian pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Eko Sutriyanto
"Sudah tahu pasti akan berontak tapi enggak expect aja ternyata dalam keberontakannya dia telepon itu laki-laki ya, sempat ngomong juga sama itu laki-laki lumayan nantangin sih," kata Nikita Mirzani, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (19/9/2024).
"Katanya dia mengancam juga, katanya dia mau datang ke sini tapi saya tunggu dia enggak menunjukin batang hidungnya sama sekali.
Terakhir berita yang saya tahu dia kabur bawa tiga koper dari rumahnya," lanjutnya.
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid sempat menjelaskan proses penjemputan Lolly.
Ia menilai pemberontakan yang dilakukan Lolly itu adalah hal yang biasa.
Baca juga: Nikita Mirzani Akan Bawa Putrinya Kembali Pulang Usai Jemput dan Serahkan Lolly ke Polisi?
Terlebih tak ada tindakan kekerasan yang terjadi saat penjemputan tersebut.
"Kalau itu ya biasalah seperti kita mau melakukan pemeriksaan. Kalau misalnya tadi dia berontak dan sebagainya itu adalah bentuk hal yang biasa, tapi tidak ada sesuatu yang terjadi. Artinya tindakan-tindakan kekerasan juga tidak ada, karena dia buktinya ya santai-santai aja," ujar Fahmi Bachmid.
Nikita kemudian mengungkap kondisi Lolly saat ini usai dilakukan penjemputan di apartemennya.
Ia membawa Lolly untuk melakukan visum di salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Soalnya tadi Laura dalam keadaan menstruasi jadi visumnya tidak bisa maksimal, karena dia lagi mens," ungkap wanita yang kerap disapa Niki ini.