Kuasa Hukum Ungkap Kronologis Perseteruan Chikita Meidy dan Rekan Bisnis hingga Dilaporkan
Kuasa hukum Chikita Meidy, Adam Barkah Setiadi menjelaskan kronologi dugaan pencemaran nama baik.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Chikita Meidy, Adam Barkah Setiadi menjelaskan kronologi dugaan pencemaran nama baik.
Dimana sebelumnya Chikita Meidy dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik oleh temannya, Silda Oktavia Rossa ke Polda Metro Jaya.
Baca juga: Chikita Meidy Somasi Teman Bisnisnya karena Tak Terima Dituding Cemarkan Nama Baik, Ini Isinya
Chikita Meidy diduga memcemarkan nama baik Silda Oktavia Rossa ketika sedang melakukan siaran langsung dan menyebut sang teman menghancurkan bisnis kosmetiknya.
Adam Barkah Setiadi memastikan Chikita Meidy benar saat itu tengah melakukan live.
"Jadi, apa yang beliau sampaikan pada live tiktok tertanggal 6 September lalu itu fakta," kata Adam dalam jumpa persnya di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024).
Adam melanjutkan jika kliennya itu benar berteman baik dengan Silda.
"Benar adanya bahwa Chikita Meidi itu berhubungan atau berteman baik awalnya dengan si pelapor," ujarnya.
Baca juga: Chikita Meidy Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Kasus Pencemaran Nama Baik, Ini Sebabnya
Namun pertemanan mereka hancur karena adanya permasalahan terkait urusan bisnis. Dimana ada dugaan bisnis mantan penyanyi cilik itu disabotase oleh Silda.
"Namun di tengah jalan ada clash gitu, terkait bisnisnya, bisnis Cikita Medy yang kita anggap disabotase oleh si pelapor itu," ungkap Adam.
Chikita memiliki bukti, sedangkan ia baru melayangkan somasi untuk bermediasi. Sedangkan Silda justru duluan melaporkan dugaan pencemaran nama baik.
Namun Adam menyebut Silda yang telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Chikita.
Laporan polisi tersebut dianggap tidak berlandaskan hukum. Silda bahkan tidak pernah melayangkan somasi sebelum laporan polisi.
"Nah, justru yang kami anggap pencemeran nama baik itu adalah shielda kepada klien kami. Kenapa? Dia membuat laporan polisi di Polda tertanggal 12 September 2024 lalu, yang belum ada landasan hukumnya, belum dilakukan penyelidikan, penyidikan, namun dia sudah mengundang wartawan untuk melakukan presscon," tuturnya.
"Nah, justru mereka itu yang melakukan pencemerahan nama baik," tandas Adam.