TRIBUNNEWS.COM - Nama aktor Andrew Andika kini tengah menjadi sorotan setelah terjerat kasus narkoba.

Andrew Andika dan kelima temannya telah dinyatakan sebagai adiksi sedang terkait penggunaan narkoba jenis sabu.

Sehingga Andrew Andika dan kawan-kawannya mendapatkan rekomendasi untuk menjalani rehabilitasi.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Chandra.

"Dari hasil pemeriksaan tersebut, seluruhnya kita kategorikan adiksi sedang."

"Sehingga hasil rekomendasi menyatakan untuk menjalani rehabilitasi rawat inap di lembaga rehab," kata Chandra, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (1/10/2024).

Untuk keenam tersangka, kata Chandra, sudah dilakukan tes kesehatan.

Dari hasil tes kesehatan tersebut, suami Tengku Dewi dan kelima tersangka lainnya saat ini disebut dalam kondisi sehat.

Namun berdasarkan tes urin, seluruh tersangka dinyatakan positif amphetamin dan methaphetamin.

"Kemudian terhadap tersangka sudah kami lakukan tes kesehatan dan cek urin, di mana hasil kesehatan di keenam tersangka tersebut dalam kondisi sehat."

"Dan cek urinnya positif amphetamin dan methaphetamin," paparnya.

Baca juga: Tangan Diborgol, Andrew Andika Minta Maaf ke Tengku Dewi dan Anaknya karena Terjerumus Narkoba

Chandra menambahkan, bahwa saat dilakukan penangkapan Andrew Andika di tempat pertama, polisi tak menemukan barang bukti narkoba.

Sedangkan saat melakukan penangkapan kelima tersangka lainnya di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan, berhasil ditemukan narkoba jenis sabu.

"Di TKP pertama itu tidak ditemukan barang bukti yaitu di Bogor."

"Kemudian di TKP yang kedua itu ditemukan barang bukti itu di daerah Jakarta Selatan yaitu satu klip plastik kecil berisi bekas kemasan narkotika jenis sabu, kemudian alat hisap sabu berupa bong bekas kemasan air mineral dan satu buah pipet kaca yang berisikan residu narkotika jenis sabu," terang Chandra.

Kronologi Penangkapan Andrew Andika

Pada kesempatan itu, Chandra membeberkan kronologi penangkapan Andrew Andika.

Awalnya, Andrew Andika disebut sempat menghubungi temannya untuk menonton sebuah konser di kawasan Jakarta Selatan.

"Bahwa tindak pidana ini pada awalnya untuk kronologis itu berawal dari tersangka AA (Andrew Andika) menghubungi saudara FA untuk menonton sebuah konser di Jakarta Selatan," ungkap Chandra.

Setelah itu, Andrew Andika dan keenam temannya pergi untuk menonton konser.

Namun selepas nonton konser, Andrew Andika dan kawan-kawannya melanjutkan untuk pesta narkoba di kawasan Jakarta Barat.

"Kebetulan saudara FA ini berada di sebuah hotel bersama lima orang teman lainnya."

"Kemudian tujuh orang tersebut pergi, mungkin ke nonton konser, dan kemudian melanjutkan untuk melakukan pesta narkoba di tempat di Jakarta Barat," kata Chandra.

Baca juga: Kondisi Andrew Andika usai Ditangkap karena Narkoba Diungkap Pengacara Tengku Dewi

Chandra menyebut salah satu teman dari tersangka FA sudah membawa barang haram tersebut.

"Di mana salah satu dari temannya FA itu sudah membawa narkobanya dari hotel di daerah Jakarta Selatan," ujarnya.

Kepolisian pun kemudian mendapatkan informasi dari masyarakat dengan adanya dugaan pesta narkoba itu.

Pada akhirnya, suami artis Tengku Dewi itu berhasil diamankan oleh kepolisian di rumah di daerah Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (26/9/2024).

Adapun lima teman Andrew Andika ditangkap di tempat berbeda yakni di sebuah hotel di Jakarta Selatan.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat, kemudian kami melakukan observasi dan penyelidikan lebih lanjut, kemudian kami melakukan penangkapan saudara AA di sebuah rumah tempat tinggal di daerah Bogor, pada hari Kamis."

"Dan kemudian kami juga melakukan penangkapan terhadap lima orang teman yang lainnya di sebuah hotel di Jakarta Selatan," paparnya.

Namun saat dilakukan penangkapan, Andrew disebut tak sedang menggunakan narkoba.

Sedangkan teman-teman sang aktor tertangkap basah saat menggunakan narkoba jenis sabu.

"AA sendiri saat dilakukan penangkapan, dia tidak sedang menggunakan narkoba."

"Lalu lima orang yang dilakukan penangkapan di hotel tersebut mereka sedang melakukan pesta narkoba," bebernya.

(Tribunnews.com/Ifan)