Tanggapan Pakar Ekspresi soal Raut Wajah Vadel Badjideh saat Jalani Pemeriksaan, Singgung Tekanan
Pakar ekspresi memberikan tanggapan soal raut wajah Vadel Badjideh saat datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk jalani pemeriksaan.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Vadel Badjideh belum lama ini mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan terkait laporan Nikita Mirzani soal kasus Lolly, Jumat (4/10/2024).
Diketahui, Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh atas dugaan persetubuhan dan aborsi.
Setelah sempat absen lantaran alasan kesehatan, Vadel akhirnya datang dengan didampingi kakak serta kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution.
Vadel yang datang mengenakan kemeja warna biru melemparkan senyum kepada awak media yang sudah berkerumun menunggu kehadirannya.
Pakar ekspresi, Dody Triasmara pun memberikan tanggapan soal raut wajah Vadel saat datang ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Dody mengungkapkan, Vadel terkejut dengan kerumunan wartawan yang begitu banyak.
"Ketika dia hadir di situ sebenarnya, begitu dia keluar dari mobil terlihat ya dia responsnya tidak expect juga akan disambut sama teman-teman media yang begitu banyak," ungkap Dody, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (6/10/2024).
Lantas, kata Dody, Vadel juga sempat berusaha meredakan ketegangan yang ia rasakan dengan mencoba tertawa lepas.
Vadel pun juga tampak tidak begitu nyaman dengan situasi tersebut.
"Kemudian dia berusaha untuk meredakan ketegangan dia dan berusaha untuk tertawa lepas, ada pressure-nya," kata Dody.
"Tertawanya ya berusaha untuk tertawa, seperti kita lihat dia sangat tidak nyaman dengan kondisi itu dan kemudian berusaha untuk menegur awak media, sambil mengalihkan pandangan," imbuhnya.
Kemudian, saat Vadel mencoba melepaskan rangkulan kakaknya, kata Dody, itu lantaran kekasih Lolly ingin mencoba mengurangi kegugupan.
Baca juga: Bantah Hubungan Badan dengan Lolly, Vadel Badjideh Berdalih Selalu Diawasi Keluarga saat Pacaran
"Di situ dilihat ada apakah kakak, atau saudara terdekatnya, atau temannya yang sangat dia yang merangkul dia sepertinya memberikan support secara emosional."
"Dan kemudian dia minta dilepaskan, dia berusaha jadi lebih tenang," jelasnya.