Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Melongok Kampus UIPM Pemberi Gelar Honoris Causa ke Raffi Ahmad: Tak Berizin dan Tak Punya Mahasiswa

Benar saja, pegawai itu mengatakan kantor itu merupakan milik UIMP Thailand, namun hanya untuk domisili surat-menyurat atau administrasi.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Melongok Kampus UIPM Pemberi Gelar Honoris Causa ke Raffi Ahmad: Tak Berizin dan Tak Punya Mahasiswa
Kolase Tribunnews.com/Abdi Ryanda/@raffinagita1717
Penampakan gedung Plaza Summarecon Bekasi yang menjadi lokasi kampus Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand cabang Bekasi di Lantai 7 pemberi gelar kehormatan dr. Honoris Causa ke artis Raffi Ahmad, Selasa (8/10/2024).  

Laporan khusus wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pemberian gelar doktor honoris causa alias doktor kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand ke artis Raffi Ahmad menjadi tanda tanya banyak. 

Apalagi, dari penelusuran terkuak kampus UIPM tak memiliki izin dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Karena tak ada perizinan, akhirnya membuat gelar yang diberikan kepada suami artis Nagita Slavina tersebut tidak diakui di Indonesia karena diberikan dari perguruan tinggi di luar negeri tepatnya di Thailand.

Usut punya usut, kampus UIPM Thailand ternyata disebut-sebut mempunyai kampus cabang di Indonesia.

Lokasinya berada di Plaza Summarecon Bekasi di Jalan Boulevard Ahmad Yani, Kelurahan Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Tribunnews mendatangi alamat kampus tersebut pada Selasa (8/10/2024). 

Berita Rekomendasi

Dari pantauan di lokasi, terlihat tidak ada bangunan yang menunjukkan keberadaan sebuah kampus UIPM di kawasan yang tepatnya dekat landmark Summarecon Bekasi yakni bangunan piramida terbalik itu.

Plaza Summarecon Bekasi sendiri merupakan sebuah gedung perkantoran bertingkat yang mempunyai 11 lantai termasuk parkiran kendaraan. 

Baca juga: Mabes TNI Klarifikasi Raffi Ahmad yang Pakai Atribut Militer saat HUT ke-79 TNI: Tak Langgar Aturan

Saat masuk ke kawasan gedung, sejumlah petugas keamanan berjaga di sejumlah titik untuk memantau tamu-tamu yang datang.

Setelah itu, awak Tribunnews diminta untuk ke Ground Floor (GF) atau lantai dasar oleh petugas keamanan untuk menukarkan identitas diri dengan kartur tamu. 

Petugas resepsionis pun heran ketika kami bertanya terkait keberadaan kampus UIPM di gedung tersebut.

"Kampus? Di sini mah enggak ada kampus, di sini perkantoran," ucap petugas resepsionis tersebut.

Sejumlah pegawai lain juga mengaku tidak mengetahui soal keberadaan kampus tersebut.

Setelah berkomunikasi, petugas itu akhirnya mengizinkan awak Tribunnews untuk mencari tahu lokasi kampus itu.

Kami mendapatkan informasi jika kampus UIMP itu berada di lantai 7 gedung tersebut. Selanjutnya, kami langsung bergegas ke lantai itu dengan menaiki lift.

Baca juga: Begini Kondisi Rumah Baim-Paula di Tengah Perceraian, Terdengar Suara Teriakan Anak-anak

Setelah di lantai 7, kondisi sepi dan sunyi pun tergambar ketika pintu lift itu terbuka.

Di sisi kanan, terdapat sebuah toilet. Sementara, di sisi kiri, terdapat sebuah ruangan kantor bernama Voffice dengan pintu kaca di depannya.

Kami tak menemukan adanya papan petunjuk yang bertuliskan Kampus UIMP di lantai tersebut. Sehingga, kami bertanya dengan seorang pegawai yang berada di kantor Voffice tersebut. Dengan ramah, dia langsung membenarkan jika kantor itu merupakan lokasi UIMP.  

Di sana, tak terlihat adanya kegiatan belajar-mengajar antara dosen dan mahasiswa seperti layaknya sebuah perguruan tinggi pada umumnya, melainkan hanya seperti perkantoran. 

Benar saja, pegawai itu mengatakan kantor itu merupakan milik UIMP Thailand, namun hanya untuk domisili surat-menyurat atau administrasi.

"Oh, kalau di sini hanya domisili untuk kegiatan surat menyurat saja ya. (Kampus dan mahasiswa) tidak ada," tutur pegawai tersebut.

Namun, pegawai itu enggan memberikan informasi lebih jauh dan meminta awak Tribunnews untuk menghubungi langsung pihak UIMP.

Akui Tak Punya Izin dan Pembelajaran Daring

Suasana kantor kampus Universal Institute of Professional Management (UIPM) pemberi gelar doktor Honoris Causa ke artis Raffi Ahmad di Lantai 7 Plaza Summarecon Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/10/2024).
Suasana kantor kampus Universal Institute of Professional Management (UIPM) pemberi gelar doktor Honoris Causa ke artis Raffi Ahmad di Lantai 7 Plaza Summarecon Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/10/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Teka-teki soal keberadaan kampus UIMP itu akhirnya terpecahkan. Promotor and Staf Ahli UIPM Indonesia, Prof Agusdin membenarkan soal lokasi di Plaza Summarecon Bekasi hanya untuk tempat proses administrasi dan untuk rapat. Dia membantah jika UIMP di Indonesia disebut dengan kampus.

Kantor yang berada di Bekasi, Jawa Barat ini diakui oleh PBB sebagai pusat NGO-nya PBB (United Nations Ecosoc).

Hal ini sekaligus membantah UIMP disebut merupakan perguruan tinggi abal-abal karena tetap ada pembelajaran bagi mahasiswanya dengan sistem online atau daring.

"Kami sistemnya bukan kampus offline, tapi sistem online," ucap Agusdin kepada Tribunnews.com.

Baca juga: Raffi Ahmad Pakai Seragam Tentara Dikritik Anggota DPR PDIP, Dibela Mabes TNI, Begini Kata Pengamat

Tak adanya mahasiswa yang datang untuk belajar secara offline layaknya di universitas lain disebut Agusdin karena pihak UIMP Indonesia belum mendapatkan izin dari Kemendikbudristek.

Para mahasiswa Indonesia yang akan mengemban ilmu di UIMP ini nantinya akan dikirimkan di luar negeri sesuai dengan lokasi UIMP.

"Kalau di Indonesia kan kita belum punya izin dari Dikti, belum ada Program Studi (Prodi), jadi belum boleh melakukan perkuliahan di Indonesia," ucap Agusdin.

Meski begitu, Agusdin menyebut pengurus UIMP Indonesia sudah mendatangi Kemendikbudristek untuk memberikan klarifikasinya atas tuduhan kampus ilegal pada Senin (7/10/2024).

Dugaan Politisasi

Di sisi lain, Agusdin mempertanyakan mengapa gelar Doktor Honoris Causa yang diberikan UIMP Thailand kepada Raffi Ahmad terus menjadi perbincangan. Pemberian gelar tersebut bukan semata-mata karena Raffi Ahmad yang pernah berkuliah di UIMP.

Gelar itu diberikan karena UIMP memandang Raffi Ahmad yang sudah puluhan tahun berkarir di dunia hiburan serta sudah memberikan kontribusi positif untuk masyarakat.

Dia justru mempertanyakan, mengapa perguruan tinggi di Indonesia tak melihat hal tersebut dan ribut ketika gelar doktor Honoris Causa untuk Raffi diberikan dari perguruan tinggi asing.

Baca juga: Ada Oknum Ingin Cari Keberadaan Lolly, Pihak Nikita Mirzani Khawatir: Dia Korban, Harus Dilindungi

Dia pun lantas menduga jika keributan ini karena adanya politisasi. Raffi Ahmad belakangan memang diketahui mulai berkecimpung di dunia politik dan juga menjadi pribadi yang cukup dekat dengan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.

"Kenapa dipermasalahkan? Kalau mau dipermasalahkan ya permasalahkan saja dr Honoris Causa Megawati, Doktor Honoris Causa para petinggi-petinggi itu, jadi ini hal-hal biasa," ungkapnya.

Unggahan di Medsos Belum Dihapus

Unggahan foto Raffi Ahmad saat menerima Gelar Doktor Kehormatan Doktor atau Honoris Causa dari Professor Kanoksak Likitpriwan, President Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand.
Unggahan foto Raffi Ahmad saat menerima Gelar Doktor Kehormatan Doktor atau Honoris Causa dari Professor Kanoksak Likitpriwan, President Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand. (instagram @raffinagita1717)

Polemik pemberian gelar doktor kehormatan Raffi Ahmad dari UIMP Thailand kali pertama diumumkan unggahan foto dan video disertai keterangan atau caption di akun Instagramnya, @raffinagita1717, pada Jumat, 27 September 2024. 

Gelar tersebut didapatkan Raffi Ahmad dalam bidang Event Management and Global Digital Development.

Sebelumnya, dia menempatkan unggahan pemberian gelar tersebut di bagian teratas dengan menyematkannya (pin) agar mudah terlihat.

Meski pemberian gelar doktor kehormatan itu menuai polemik dan kontroversi, foto dan video terkait itu belum dihapus dari akun media sosial Raffi Ahmad.

Dari pantauan Tribunnews pada Rabu (9/102024) pukul 20.20 WIB, unggahan foto dan video tersebut masih bertengger di akun Instagram @raffinagita1717. (Tribun Network/abd/coz)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas