TRIBUNNEWS.COM - Kepemimpinan Ahmed Abu Bakar Al Kaf selaku wasit laga timnas Indonesia vs Bahrain pada ronde ketiga zona Asia kualifikasi Piala Dunia 2026, bikin sewot satu Indonesia. 

Wasit asal Oman tersebut dinilai kontroversial. Ia membiarkan laga tetap berjalan meski perpanjangan waktu babak kedua selama 6 menit sudah lewat.

Kala itu tim besutan Shin Tae-yong masih unggul 2-1 atas Bahrain selaku tuan rumah.

Namun, hingga menit ke-6 perpanjangan waktu babak kedua usai, wasit Ahmed belum juga meniup peluit panjang menandakan laga berakhir.

Bahkan hingga menit 9 waktu masih berjalan hingga akhirnya Bahrain mencetak gol penyama kedudukan, skor akhir 2-2.

Satu Indonesia dibuat geram. Tak terkecuali Muhammad Jaidi alias Pak Muh, ayah dari selebgram Fadil Jaidi.

Pak Muh yang merupakan orang Indonesia keturunan Arab, makin geram setelah mendengar  jawaban wasit Ahmed Abu Bakar diminta awak media klarifikasi perihal kritik  berkait kepemimpinannya pada laga Indonesia vs Bahrain.

Sepertinya Pak Muh paham dan tahu betul berbahasa Arab. 

Kegeramannya terhadap jawaban wasit Ahmed berada di titik puncak. Ia tak segan menyebutnya wasit bahlul.

Hal itu tampak pada video yang dibagikan Fadil Jaidi di Instagramnya.

Ia memvideokan bagaimana ayahnya marah-marah menonton berita video wawancara wasit Ahmed.

Pada video tersebut, wasit Ahmed rupanya tahu kepemimpinanya dikritik habis-habisan di berbagai media, termasuk hujatan yang dialamatkan padanya di media sosial.

Namun, jawaban wasit Ahmed tak memuaskan Pak Muh.

"Banyak media mengkritik, tapi saya sebagai wasit sudah melaksanakan tugas, saya sudah melakukan sebisa saya," kata wasit Ahmed pada video yang kemudian diterjemahkan Pak Muh.