Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Merasa Terancam, Mandala Shoji Minta Perlindungan BPKN soal Kasus Pengusiran dari Hotel

Mandala Shoji merasa terancam hingga minta bantuan BPKN buntut kasus pengusiran paksa dari hotel di Pontianak.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Yurika NendriNovianingsih
zoom-in Merasa Terancam, Mandala Shoji Minta Perlindungan BPKN soal Kasus Pengusiran dari Hotel
Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi
Mandala Shoji minta bantuan BPKN buntut kasus pengusiran paksa dari hotel di Pontianak. 

Pasalnya, ia malah dituntut balik hingga mendapatkan teror.

Mandala lantas berharap agar BPKN bisa memberikan bantuan dan turut mengawal kasusnya.

"Kami korban, kami dituntut balik, dan diteror. Ini negara hukum loh."

"Ya saya berharap BPKN memberikan bantuan kepada kami," tuturnya. 

Ada Korban Lain hingga Alami Trauma

Sebelumnya, Mandala Shoji juga sempat mengaku ada korban lain yang pernah diusir sama seperti dirinya.

Mandala Shoji mengatakan, korban tersebut kabanyakan wanita hingga mengalami trauma.

"Jadi banyak sekali korban, dan korban itu semuanya perempuan, itu trauma," ungkap Mandala.

Mandala Shoji dan Marindha Denova Safriana istrinya - Mandala Shoji mengungkapkan jika sang istri, Marindha Denova Safriana sempat alami stres setelah kejadian pengusiran dari hotel di Pontianak.
Mandala Shoji dan Marindha Denova Safriana istrinya - Mandala Shoji mengungkapkan jika sang istri, Marindha Denova Safriana sempat alami stres setelah kejadian pengusiran dari hotel di Pontianak. (Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

Baca juga: Sempat Diusir Paksa, Mandala Shoji Akui hingga Kini Belum Ada Permintaan Maaf dari Pihak Hotel

Berita Rekomendasi

Dalam sidang kasus tersebut, pihak Mandala telah menghadirkan saksi.

Dikatakan Mandala, saksi tersebut yakni yang mengalami kejadian serupa seperti dirinya.

"Sidang kemarin adalah menghadirkan saksi dari kami korban."

"Kemarin itu ada dua saksi yang kami hadirkan, dan saksi itu sama mengalami pengusiran, dan semuanya trauma," terangnya.

Adapun para korban tersebut, kata Mandala, mengaku baru bertama kali mendapatkan pelayanan yang buruk dari pihak hotel tempat menginap.

Padahal, Mandala dan korban lainnya juga telah melakukan konfirmasi kepada pihak hotel terkait berapa lama akan menginap.

"Semuanya aneh, baru seumur hidup mereka menemukan pelayanan hotel seperti ini."

"Padahal mereka itu udah konfirmasi supaya enggak diusir," bebernya.

(Tribunnews.com/Ifan)

 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas