Edward Akbar Bantah KDRT, Tegaskan Tak Menyekap Kimberly Ryder dan Anaknya, Punya Bukti CCTV Lengkap
Edward Akbar membantah keras pernyataan Kimberly Ryder atas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Ia mengaku punya bukti CCTV.
Penulis: Anita K Wardhani
"Dan saya punya cctv lengkapnya banyak. kejadian penuduhan penyekapan di bali padahal sama sekali tidak ada penyekapan,"
Edward Akbar mengatakan, dirinya tak mungkin melakukan penyekapan.
"Saya tidak pernah/mungkin menyekap istri, apalagi ada anak-anak saya di rumah. Mana mungkin saya menyekap istri," tandasnya.
Edward Akbar mengatakan akan berjuang dengan bukti CCTV yang dimilikinya.
"Saya akan berjuang utk keadilan dan fakta yang ada. Bukti CCTV saya puluhan. Astaghfirullah. Istiqomah. Bismillah ya Rabb," harap Edward Akbar.
Kesaksian dan Pernyataan Pihak Kimberly Ryder, Mengaku Ditampar Lalu Disekap
Kimberly Ryder membawa ibu, adik juga ibu sambungnya sebagai saksi di sidang cerai itu.
"Tadi saya bawa tiga saksi, yaitu ibu saya, adik saya Natasha Ryder, dan ibu sambung saya di Bali," kata Kimberly Ryder usai sidang.
Kimberly menyampaikan bahwa ibu kandung dan adiknya menceritakan kisruh rumah tangganya kepada hakim, hingga akhirnya muncul gugatan cerai.
"Saksi ketiga ibu sambung saya di Bali menceritakan adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan penyekapan yang terjadi di Bali," ucap berusia 31 tahun itu.
Kimberly mengungkapkan bahwa KDRT yang ia terima berupa wajahnya ditampar diduga dilakukan oleh Edward, serta perebutan handphone.
"Usai saya ditampar, saya ditalak sama Edward. Habis itu Edward mengganti gembok rumah dan mengambil semua kunci rumah supaya saya tidak bawa kabur Anak-Anak," jelasnya.
"Kemudian saya disekap lah sama Anak-Anak sama dia juga supaya tidak keluar rumah," sambungnya.
Kemudian, Kimberly menghubungi ayah kandungnya dan memberitahukan bahwa ia disekap oleh Edward di rumah. Sang ayah datang dengan ibu sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.