Pernyataan Keluarga atas Kematian Liam Payne: Akui Sangat Sedih hingga Minta Privasi
Keluarga Liam Payne telah mengeluarkan pernyataan setelah kematian sang penyanyi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Berita itu sangat menyedihkan," sambung Marina.
Mengenal Liam Payne
Liam Payne adalah satu dari lima anggota One Direction, yang terbentuk saat mereka masing-masing mengikuti audisi untuk serial kompetisi menyanyi Inggris "The X Factor" pada 2010, dua tahun setelah Payne pertama kali mencoba tampil di acara tersebut.
Pada usia 16 tahun pada kesempatan kedua, Payne menyanyikan versi Michael Bublé dari "Cry Me a River," tampak gugup di awal tetapi mulai bersemangat dengan sorak-sorai dan tepuk tangan penonton.
Setelah masing-masing penyanyi gagal lolos kompetisi sebagai artis solo, Simon Cowell dan sesama juri menggabungkan Liam Payne, Zayn Malik, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson menjadi apa yang kemudian menjadi salah satu boy band paling sukses — meskipun mereka kalah dalam kompetisi.
Grup ini dikenal karena suara pop dan lagu-lagu hit romantis seperti "What Makes You Beautiful," "Night Changes" dan "Story of My Life."
Mereka memiliki enam lagu Top 10 di tangga lagu Billboard pada saat mereka bubar pada tahun 2016 dan basis penggemar yang sangat setia, yang dikenal sebagai "Directioners," banyak di antaranya adalah gadis remaja.
Setelah grup tersebut bubar, Payne — seperti semua mantan rekan satu bandnya — mengejar karier solo, beralih ke EDM dan hip-hop.
Singelnya tahun 2017 “Strip That Down,” yang menampilkan Quavo, mencapai 10 Besar Billboard, dan bertahan di tangga lagu selama beberapa bulan.
Ia merilis album “LP1” pada tahun 2019, dan rilisan terakhirnya — single berjudul “Teardrops” — dirilis pada Maret 2024.
(Tribunnews.com/Nuryanti)