Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sindrom Asperger Jadi Sorotan Berkat Film 'Aku Jati Aku Asperger', Elon Musk Mengaku Mengalaminya

Asperger merupakan gangguan spektrum autisme yang seringkali kurang dipahami oleh masyarakat luas.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Sindrom Asperger Jadi Sorotan Berkat Film 'Aku Jati Aku Asperger', Elon Musk Mengaku Mengalaminya
The Spectators
Elon Musk bilang aplikasi Whatsapp sama-sekali tidak aman. 

TRIBUNNEWS.COM – Film "Aku Jati Aku Asperger" menyita perhatian masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal sindrom Asperger.

Sindrom tersebut merupakan gangguan spektrum autisme yang seringkali kurang dipahami oleh masyarakat luas.

Selain kisah menarik, film ini memberikan edukasi tentang seseorang dengan sindrom Asperger bisa menjalani kehidupan mereka dengan cara unik dan tetap berpotensi meraih sukses.

Ada beberapa tokoh yang diketahui mengidap sindrom tersebut.

Beberapa di antaranya Elon Musk, aktor peraih Oscar Anthony Hopkins, ilmuwan legendaris Albert Einstein dan Nikola Tesla, hingga tokoh evolusi Charles Darwin serta musisi Courtney Love.

Fakta ini menunjukkan meskipun mereka memiliki tantangan tersendiri, mereka berhasil mencapai kesuksesan luar biasa di bidangnya masing-masing.

Elon Musk mengakui dirinya memiliki sindrom Asperger saat menjadi pembawa acara diacara Saturday Night Live. Aktor Anthony Hopkins juga terbuka dengan sindrom Aperger yang dimilikinya.

Berita Rekomendasi

Bahkan, menurut dirinya, akting dan seni menjadi pelipur lara dan sarana ekspresi bagi dirinya. Sedangkan Courtney Love megakui dirinya memiliki sindrom Asperger melalui bukunya yang berjudul Courtney Love: The Real Story.

Salah satu pemeran utama dalam film ini, Dikta Wicaksono, mengaku kagum pada mereka yang punya sindrom asperger.

"Jadi dari kecil saya suka mengantarkan kakak saya ke sekolah dia, jadi saya kebetulan punya privilege, saya tahu gimana kebiasaan mereka dan lain lain. Kebetulan di perjalanan hidup saya, saya bertemu sama teman-teman yang mempunyai kelebihan asperger ini. Saya kagum dengan mereka, mereka punya sesuatu yang kita tidak punya sebenarnya," lanjut Dikta.

Melalui film ini, Falcon Pictures berharap masyarakat Indonesia dapat lebih memahami sindrom Asperger dan menyadari bahwa setiap individu dengan keunikan mereka memiliki potensi besar untuk berkarya dan sukses di bidang yang mereka tekuni.

Edukasi melalui media hiburan seperti film Aku Jati, Aku Asperger diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam menumbuhkan kesadaran publik tentang kondisi ini, sekaligus menghilangkan stigma yang mungkin masih ada di masyarakat.

Film Aku Jati, Aku Asperger akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 31 Oktober 2024.

Dengan cerita yang kuat dan pesan yang menyentuh, film ini siap memberikan inspirasi kepada banyak orang tentang pentingnya menerima perbedaan dan merayakan keunikan tiap individu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas