TRIBUNNEWS.COM- Aktris Putri Marino menceritakan titik terendah yang pernah ia alami semasa hidupnya.

Dikenal sebagai aktris papan atas dan memiliki keluarga yang harmonis kehidupan Putri Marino nyaris menyentuh kata sempurna.

Kendati demikian, ternyata Putri Marino pernah mengalami titik terendah di dalam hidupnya.

Hal itu diceritakan Putri Marino dalam podcast bersama Denny Sumargo belum lama ini.

Wanita bernama lengkap Ni Luh Dharma Putri Marino itu mengaku titik terendah dalam hidupnya dimulai saat ia memutuskan menikah dengan aktor Chicco Jerikho ​di tahun 2018 lalu.

Putri Marino yang terbiasa bekerja, saat itu memutuskan untuk berhenti sejenak dari rutinitasnya sebagai aktris di dunia hiburan Tanah Air.

"Yang paling rendah mungkin setelah aku menikah dan hamil, karena aku terbiasa kerja dan aku hamil di situ aku memutuskan untuk hiatus dulu," kata Putri Marino dikutip dari YouTube 
CURHAT BANG Denny Sumargo, Jumat (25/10/2024).

Di saat itu lah, Putri Marino merasa tidak berdaya sebagai seorang perempuan.

"Di situ aku ngerasa tidak berdaya sekali sebagai seorang perempuan," timplanya.

"Aku di rumah doang, ngurusin suami, aku lagi hamil, aku tuh pengin kayak temen-temen aku, aku pengin bekerja, pengin berkarya, aku mau buktiin ke orang-orang kalau aku bisa jadi aktor yang hebat," ungkapnya.

Kondisi pada saat itu pun sempat membuat bintang serial web Layangan Putus itu merasa iri pada teman-temannya yang masih bisa beraktivitas secara normal.

Baca juga: Putuskan untuk Menikah hingga Hamil Cepat, Putri Marino Akui Sempat Depresi: Nggak Mikir Dua Kali

"Aku iri sama temen-temen aku yang bisa jalan-jalan, aku iri ngelihat temen-temen aku ngeluarin film baru," tandasnya.

Secara terang-terangan, aktris 31 tahun itu mengaku memiliki ketakutan tersendiri saat ia memutuskan vakum sejenak dari dunia seni peran.

"Ada ketakutan bakal dilupakan, ada ketakutan bakal tersaingi saat itu sama banyak orang, ada ketakutan aku nggak akan bisa balik lagi (akting)."