Penyanyi Seriosa Tetty Manurung Meninggal Dunia, Sejak 1989 Jadi Penyanyi di Istana Negara
Penyanyi seriosa era 80-an Tetty Manurung (59) meninggal dunia pada Senin (28/10/2024) dini hari, Tetty kerap diundang menyanyi di Istana sejak 1989.
Editor: Theresia Felisiani
Daftar lagu yang pernah dirilis Tetty Manurung:
Sudah Suratan (sebagai produser)
Holong Hi (pop Batak)
Nun di Bukit yang Jauh (rohani Kristen)
Jangan Sampai Berpisah
Terbang
Di samping menyanyi, Tetty Manurung juga berprofesi sebagai produser rekaman dan juga dokter gigi.
Dia juga terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan menjabat Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Tetty Manurung merupakan putri dari dr. Mangisara Binsar Hamonangan Manurung dan S. Br. Nainggolan.
Tetty pernah merilis album berisi lagu-lagu rohani Kristen bertajuk "Nun di Bukit yang Jauh".
Tetty Manurung ibu dari seorang putra bernama Firmanto Daniel.
Suami Tetty, Marihot Sibarani, yang sebelumnya telah meninggal dunia.
Tetty Manurung kerap membagikan momen bersama adik-adiknya yang bernama Sari, Erwin, dan Mimi.
Ketiganya sama-sama berprofesi sebagai dokter seperti Tetty Manurung.
Baca juga: Penyanyi Bernadya dan Band Vierratale Pukau Penonton dalam Penutupan Ordik Bluphoria UBL
Nama Tetty Manurung dikenang melalui lagu hitsnya yang berjudul "Jangan Pernah Berpisah".
Meski sudah jadi dokter gigi berstatus ASN, Tetty masih kerap mendapat undangan bernyanyi di Istana Negara.
Biasanya Tetty Manurung diajak mendampingi kepala negara saat berkunjung ke luar negeri untuk menghadiri kegiatan-kegiatan budaya.
Oleh sebab itu, Tetty Manurung cukup terpukul ketika Presiden RI ke-2 Soeharto meninggal dunia pada tahun 2008 karena intensitas kebersamaan mereka.
(*/Tribun-medan.com/Tribuntrends.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Penyanyi Tetty Manurung Meninggal Dunia di Usia 59 Tahun, Dimakamkan di TPU Menteng Pulo Jaksel, https://medan.tribunnews.com/2024/10/29/penyanyi-tetty-manurung-meninggal-dunia-di-usia-59-tahun-dimakamkan-di-tpu-menteng-pulo-jaksel?page=all