Amanda Manopo dan Fedi Nuril Ungkap Tantangan Adegan Emosional di Film "Bila Esok Ibu Tiada"
Film Bila Esok Ibu Tiada mendapat apresiasi dari para pecinta film Indonesia.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film Bila Esok Ibu Tiada mendapat apresiasi dari para pecinta film Indonesia.
Selain menampilkan kisah menyentuh antara seorang ibu dan anak-anaknya, film ini dikenal dengan adegan-adegan yang penuh emosi, salah satunya hanya diambil dalam satu kali take.
Baca juga: Amanda Manopo Stres, Tertekan Perankan Karakter Ning di Film Kupu Kupu Kertas, Sampai Jatuh Sakit
Salah satu adegan paling berkesan terjadi di dalam kamar, ketika keempat anak memperdebatkan keberadaan ibunda mereka.
Amanda Manopo, yang memerankan karakter Rania, anak ketiga, mengungkapkan bahwa adegan tersebut sangat menantang.
"Karakter kami ini berbeda-beda. Misalnya, di adegan makan bersama, kalau tidak ada ibu, mungkin kami bisa bertengkar hebat," kata Amanda Manopo dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
"Tapi ibu selalu memberikan kasih sayang yang tulus, sehingga adegan di kamar itu menjadi penuh perasaan yang tertahan, dan akhirnya diluapkan di momen tersebut," lanjutnya.
Baca juga: Beradu Akting Pertama Kalinya di Film Bila Esok Ibu Tiada, Fedi Nuril Bingung Panggil Adinia Wirasti
Senada dengan Amanda, Fedi Nuril yang berperan sebagai Rangga, anak kedua, juga mengaku adegan tersebut menguras emosi hingga membuatnya stres.
Selain membutuhkan keterlibatan perasaan yang mendalam, adegan tersebut diambil dalam satu kali take.
"Melanjutkan apa yang disampaikan Amanda, adegan dalam kamar ini disebut golden scene. Terima kasih kepada para penonton yang menyukainya, tapi di lokasi kami sangat tegang," ujar Fedi.
Jika sutradara Rudi Soedjarwo merasa emosi adegan tersebut belum maksimal, adegan diulang dari awal.
"Kami banyak mengulang adegan ini. Kami berdiskusi dan mencoba mengeksplorasi emosi yang lebih dalam, mencari apa lagi yang bisa ditambahkan. Jadi, adegan itu menjadi sangat panjang dan intens, harus tepat supaya penonton benar-benar merasakan sentuhan emosinya," jelas Fedi.
"Hari pengambilan adegan ini adalah momen paling stres bagi semua pemain," pungkasnya.
Selain Amanda dan Fedi, Adinia Wirasti memerankan anak pertama bernama Ranika, dan Yasmin Napper sebagai anak bungsu, Hening.
Sosok Ibu Rahmi, yang menjadi pusat dari kisah ini, diperankan oleh aktris senior Christine Hakim.
Film produksi Leo Pictures ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 14 November 2024.