Rindu Main Film Horor, Alasan Sandrinna Michelle Mau Bintangi Film Santet Segoro Pitu
Saat kembali main film horor di project tersebut, Sandrinna dapat sebuah tantangan besar ketika harus berdialog dengan bahasa Jawa
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Sandrinna Michelle mengaku kangen main dalam sebuah film horor.
Hal itulah yang membuatnya mau menerima tawaran untuk membintangi film horor, Santet Segoro Pitu.
Ia memerankan karakter bernama Syifa, yang merupakan anak kedua dari pasangan suami istri, Sucipto (Christian Sugiono) dan Marni (Sara Wijayanto).
“Sudah lumayan lama main film horor. Jadi alasan kenapa mau main horor lagi karena lumayan kangen," ungkap Sandrinna usai jumpa pers di Santet Segoro Pitu, Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024).
"Apalagi drama dan lain-lainnya bisa dibilang beda banget di lokasi syuting. Set, adegan, jadi aku kangen,” terusnya.
Saat kembali main film horor di project tersebut, Sandrinna dapat sebuah tantangan besar ketika harus berdialog dengan bahasa Jawa.
Diakui Sandrinna, ia sempat overthinking dan gugup ketika diberitahu akan menggunakan dialoh bahasa Jawa.
Baca juga: Main Film Horor Wanita Ahli Neraka, Febby Rastanty: Judulnya Provokatif Banget
“Tantangannya bahasa Jawa karena bisa dibilang lumayan susah," ucapnya.
"Pada saat dikasih tahu bahasa Jawa, aku lumayan nervous dan overthinking banget. Itu menantang yang menurut aku makin menarik,” tutur Sandrinna sembari tertawa.
Setelah balik lagi main film horor lewat Santet Segoro Pitu, ia jadi ketagihan lagi main di film horor.
“Enggak dong enggak (enggak kapok),” kata Sandrinna Michelle.
Sekedar informasi, Film Santet Segoro Pitu diangkat dari kisah nyata di Semarang yang sempat viral dan diangkat dari thread akun X Betz Ilustration.
Ini jadi karya kedja dari Betz Ilustration yang diangkat Hitmaker Studios untuk produksi film.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.