Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tamara Tyasmara Konsultasi ke Psikolog karena Masih Merasa Bersalah, Trauma Kehilangan Dante

Tamara Tyasmara mengungkapkan bahwa dirinya merasa bersalah atas kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tamara Tyasmara Konsultasi ke Psikolog karena Masih Merasa Bersalah, Trauma Kehilangan Dante
Tribunnews/M Alivio
Tamara Tyasmara menerima keputusan majelis hakim yang memvonis terdakwa Yudha Arfandi hukuman 20 tahun penjara atas kasus pembunuhan terhadap Dante, anaknya, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 4 November 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tamara Tyasmara mengungkapkan bahwa dirinya merasa bersalah atas kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante.

"Aku masih merasa sangat bersalah," kata Tamara Tyasmara di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (4/11/2024).

Baca juga: Tanggapi Yudha Arfandi yang Divonis 20 Tahun Penjara, Tamara Tyasmara: Tidak Sebanding

Pasalnya Tamara Tyasmara telah mempercayakan anaknya itu ke Yudha Arfandi selaku terdakwa yang menjadi dalang meninggalnya Dante.

Bahkan sangking merasa bersalah dan kehilangan anak semata wayangnya itu, mantan istri Angger Dimas ini mengaku sampai kena gangguan mental.

Ia pun kini rutin konsultasi dengan psikolog dan melakukan pengobatan ke psikiater untuk mengobati kondisi mentalnya.

Baca juga: Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun Penjara, Tamara Tyasmara: Apapun Itu Tidak Bisa Balikin Nyawa Dante

"Ada kuasa hukum, tim psikolog, tim psikiater semuanya sudah," ujar Tamara.

Berita Rekomendasi

Tamara juga menanggapi vonis yang diberikan Majelis Hakim terhadap Yudha Arfandi.

Aktris Tamara Tyasmara terlihat  memegang bingkai foto mendiang anaknya saat menghadiri sidang putusan kasus kematian putranya, Dante.
Aktris Tamara Tyasmara terlihat  memegang bingkai foto mendiang anaknya saat menghadiri sidang putusan kasus kematian putranya, Dante. (Grid.ID/ Ragillita Desyaningrum)

Menurutnya hukuman apapun tak akan bisa mengembalikan anaknya.

Ia berharap Majelis Hakim memberi keadilan untuknya, sebab Yudha Arfandi mengajukan banding setelah divonis 20 tahun penjara.

"Aku kehilangan anak aku ternyata hakim memvonis 20 tahun, tapi kan ini belum selesai ya. Masih ada banding ya," ungkap Tamara.

"Aku masih percaya kalau majelis hakim adalah wakil tuhan di dunia, aku percaya itu. Dan pasti ada keadilan buat Dante, aku masih percaya itu," lanjutnya.

Sebagai informasi, vonis hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum.

Sebelumnya jaksa menuntut hukuman mati untuk Yudha Arfandi karena melanggar 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.
--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas