TRIBUNNEWS.COM - Carissa Perusset membintangi film "Guna-guna Istri Muda" yang merupakan remake film horor judul serupa di tahun 1977.

Perannya sebagai Angel, sosok yang memiliki sisi gelap dan ambisi yang sangat besar.

"Dia rela melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya, termasuk menghalalkan cara mistis," ucap dia.

Diakui Carissa, peran Angel sangat menantang dan memaksanya mengeksplorasi kedalaman karakter yang tidak biasa.

"Saya harap penonton bisa merasakan sisi manipulatif Angel dan ketegangan yang muncul di antara para karakter," sambung dia.

Abidzar Al Ghifari yang juga membintangi film tersebut, antusias menantikan penayangannya di bioskop mulai 28 November 2024.

Menurut dia, film Guna-guna Istri Muda menghadirkan nuansa horor klasik yang sangat khas dan berbeda dari film horor kebanyakan.

Perannya sebagai sahabat Burhan dan memiliki ikatan kuat dengan karakter utama tersebut.

"Saya bermain sebagai karakter yang memiliki ikatan kuat dengan Burhan, namun juga harus menghadapi berbagai kejadian ganjil. Atmosfer ketegangannya sangat terasa saat syuting, dan saya rasa penonton akan merasakan hal yang sama,” ungkap Abidzar.

Falcon Black selaku rumah produksi baru-baru ini merilis poster kedua untuk film Guna-guna Istri Muda.

Poster baru ini memperlihatkan ketegangan dan nuansa horor yang makin pekat, membangun ekspektasi para penonton terhadap konflik penuh mistis di dalamnya.

Selain Carissa dan Abidzar, film yang disutradarai oleh Robby Ertanto ini, dibintangi oleh aktor dan aktris ternama.

Sebut saja Anjasmara, Lulu Tobing, Happy Salma, Elang El Gibran, dan Donny Damara.

Guna-guna Istri Muda mengisahkan kehidupan Burhan (Anjasmara) yang berubah total setelah menikahi Angel (Carissa Perusset) sebagai istri mudanya.

Ketamakan Angel membuatnya bekerjasama dengan seorang dukun, Sumi (Happy Salma), untuk mengambil alih kekayaan Burhan.

Kehidupan Burhan dan istri pertamanya, Vivian (Lulu Tobing), berubah menjadi penuh kengerian ketika berbagai kejadian mistis mulai menghantui mereka. 

Keadaan semakin memanas saat Roy (Elang El Gibran), korban manipulasi Angel di masa lalu, mencoba membuka kedok Angel.