Fedi Nuril Ogah Baper Hadapi Serangan Buzzer yang Memintanya Pindah Negara Gara-gara Bicara Politik
Fedi Nuril diserang buzzer karena cuitannya yang sering mengomentari politik perihal Pemilihan Presiden Indonesia. Bahkan sampai disuruh pindah.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Fedi Nuril selalu mencuri perhatian warganet, ketika memberikan cuitannya terkait kondisi politik di Indonesia.
Bahkan, setiap kali Fedi Nuril meluapkan isi hati dengan memberikan pernyataan tentang politik di Indonesia melalui cuitannya, ia kerap diserang oleh buzzer.
Baca juga: Denny Sumargo Datangi Farhat Abbas, Fedi Nuril Sebut Ini Keputusan Tepat!
Terakhir, Fedi Nuril diserang buzzer karena cuitannya yang sering mengomentari politik perihal Pemilihan Presiden Indonesia.
Bahkan, ia sampai diminta untuk pindah negara karena dikabarkan tidak senang dengan Presiden Terpilih.
Fedi mengakui penyelenggaraan Pemilihan Presiden sudah selesai, tapi komentar yang memintanya pindah negara masih terus ramai di kolom komentar aku Instagram dan X nya.
Baca juga: Komentari Aksi Denny Sumargo Datangi Rumah Farhat Abbas, Fedi Nuril: Ada yang Nantang, Ya Disamperin
"Masih sampai sekarang Banyak yang suruh saya pindah negara," kata Fedi Nuril ketika ditemui disela acara SCTV Awards di gedung Emtek, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (20/11/2024).
Gitaris band Garasi ini pun tidak mau terbawa perasaan saat menghadapi komentar pedas Warganet atau serangan dari buzzer, karena ia sudah biasa menghadapinya.
"Saya gak pusing Biasa aja Dibahas lah Mau apa yang dipusingin," ucapnya.
Fedi Nuril begitu santai menghadapi buzzer, karena selama ini ia tidak pernah mengucap dan mengunggah cuitan, dirinya akan pindah negara jika Presiden pilihannya tidak menang.
"Jadi kalau ada yang komen Katanya mau pindah negara Itu tinggal jawab, gua gak pernah ada rencana pindah negara. Biasa itu ulah buzzer," ujar Fedi Nuril. (Wartakota/ARI)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.