Film Sampai Nanti, Hanna! Sedang Tayang di Bioskop, Febby Rastanty Ungkap Pengalaman saat Syuting
Febby Rastanty membagikan pengalamannya syuting film Sampai Nanti, Hanna!, kini tengah tayang di bioskop.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Film Sampai Nanti, Hanna! telah tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis (5/12/2024).
Sampai Nanti, Hanna! merupakan film bergenre drama dan romansa yang disutradarai oleh Agung Sentausa.
Film produksi Pic[k]lock Films, Azoo Projects, dan Fortius Films ini dibintangi oleh Febby Rastanty, Juan Bio One, Ibrahim Risyad, Anjani Dina, hingga Meriam Bellina.
Sebelum tayang di bioskop, film Sampai Nanti, Hanna! terlebih dahulu tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024.
Di pemutaran spesial tersebut, Agung Sentausa selaku sutradara membeberkan latar belakang cerita yang diangkat dalam film Sampai Nanti, Hanna!.
Rupanya, film yang dibintangi Febby Rastanty itu mengangkat kisah tentang kesalahan dalam memilih pasangan.
Film tersebut mengajarkan bahwa keberanian untuk keluar dari hubungan yang menyakitkan adalah
langkah pertama menuju kebahagiaan sejati.
“Kisah ini berangkat dari kenyataan yang banyak dialami orang. Salah memilih pasangan adalah hal yang berat, tetapi keberanian untuk keluar dari hubungan yang salah adalah pesan utama yang ingin kami sampaikan,” ujar Agung.
Di kesempatan itu, Febby Rastanty pun membagikan pengalamannya memerankan tokoh Hanna.
Dikatakan Febby, Hanna merupakan karakter yang terjebak dalam hubungan manipulatif.
“Membawa rasa sakit Hanna ke layar lebar bukan hal mudah, tapi itu penting. Banyak orang seperti Hanna yang butuh diingatkan bahwa mereka berhak keluar dari hubungan yang menyakiti mereka,” ungkapnya.
Baca juga: 7 Film dan Serial Terbaru Prime Video Desember 2024: Ada Romeo Ingkar Janji Dibintangi Morgan Oey
Bio One juga memberikan perspektif tentang perannya sebagai Gani dalam film Sampai Nanti, Hanna!.
“Film ini ngajarin kita soal pilihan. Kita bisa memilih jadi orang yang menyakiti, atau memilih jadi orang yang membantu orang lain untuk memulai lagi."
"Gani adalah contoh bahwa mencintai itu nggak harus buru-buru, tapi harus tulus, bahkan kalau itu
berarti menunggu kesempatan kedua,” ujar Bio One.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.