TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Ambisi petenis kebanggaan Britania Raya, Andy Murray untuk menambah medali emasnya di Olimpiade London 2012, akhirnya gagal terwujud. Berpasangan dengan Laura Robson di nomor ganda campuran, Murray takluk di tangan pasangan Belarusia, Victoria Azarenka-Max Mirnyi, 2-6, 6-3, dan 10-8, Senin (6/8/2012) dini hari WIB.

Kekalahan tersebut seperti antiklimaks dari sukses Britania Raya dalam mendulang emas sepanjang pekan kemarin. Minimnya jam terbang Murray dan Robson bermain bersama ditengarai sebagai penyebab kegagalan mereka meraih emas. Meski demikian, meraih medali perak termasuk pencapaian yang bagus bagi Murray dan Robson.

Terlepas dari keberhasilan mereka mengunci set pertama dengan skor 6-2 dalam 30 menit, Laura Robson menjadi sorotan atas kekalahan mereka dari Azarenka-Mirnyi. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Laura Robson berhasil dimanfaatkan Azarenka-Mirnyi sebagai momentum kebangkitan mereka. Pasangan unggulan pertama tersebut berhasil memaksakan tie-break. Saat inilah, Laura Robson melakukan double-fault.

Andy Murray juga tidak luput dari kesalahan. Petenis yang berhasil meraih emas di nomor tunggal putra tersebut menyia-nyiakan peluang emas untuk menyamakan kedudukan saat kedudukan imbang 7-7. Pukulannya yang lemah saat menghalau service Azarenka. Bola hasil pukulannya justru menyangkut di net. Ironis, kala menghadapi petenis-petenis top di nomor tunggal putra, termasuk Roger Federer, Andy Murray tidak pernah gagal memukul bola mudah.

Baca juga: