Kontingen Sumsel Bidik 4 Emas dari Cabang Menembak
Tim menembak Sumsel mengaku sudah siap tempur guna menghadapi ajang PON 2012 yang akan digelar di Provinsi Riau
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tim menembak Sumsel mengaku sudah siap tempur guna menghadapi ajang PON 2012 yang akan digelar di Provinsi Riau. Sebanyak 15 penembak siap diberangkatkan menuju Riau pada 7 September mendatang. Mereka perpaduan dari kekuatan penembak senior dan junior.
Kontingen Sumsel juga berani menurunkan 65 persen atau sembilan penembak junior dari 15 petembak andalan mereka. Atlet menembak seperti Racma Saraswati, Rahmat Wisnu Aji, Mahardi Ardi, adalah wakil dari penembak senior yang diminta memimpin para junior seperti Rahma Indah Saputeri dan Vilia.
"Kekuatan kami ada 15 atlet. 35 persen senior dan 65 persennya junior. Mengapa kami perbanyak junior? Karena selama ini menembak lebih didominasi para senior. Makanya sekarang kami coba yang junior," kata Ketua Harian Perbakin Sumsel, Wasista Bambang Utoyo, di acara persiapan keberangakatan dan temu silaturrahmi dengan para orang tua wali atlet di di Venue Menembak Jakabaring Sport City, Senin (3/8/2012).
Menurut Wasista, kontingen Sumsel mencoba memunculkan atlet junior untuk pembinaan dan regenerasi. Karena memiliki banyak petembak muda potensial yang perlu jam terbang tinggi, makanya di ajang nasional seperti PON mereka diturunkan.
"Karena ke depan sangat banyak even-even nasional dan terutama internasional. Seperti Olimpic Youth, SEA Games, Asian Games, dan mereka nantinya bisa bersaing di ajang itu. PON ini merupakan ajang pemanasan bagi mereka, karena di PON selanjutnya mereka pasti sudah jadi," jelasnya.
Ketika ditanya apakah para junior ini bisa diandalkan untuk bertarung di ajang besar seperti PON, pria yang menjabat Ketua DPRD Sumsel itu mengaku optimis para penembak junior bisa membuat kejutan-kejutan di ajang akbar yang diikuti seluruh provinsi itu.
"Harus optimis. Andalan kami di beberapa nomor termasuk nantinya air pistol dan pistol api, sekarang kita mulai. Optimis ini bukannya tanpa standar, tetapi rata-rata mereka sudah ditempa di ajang internasional," jelas Wasista.
Dia mencontohkan, prestasi Vilia dan Rahma yang sudah mampu meraih medali di beberapa even besar. Dia menilai prestasi penembak junior Sumsel sebenarnya beda-beda tipis dengan seniornya. "Kalau tidak sekarang kapan lagi, kita banyak atlet muda dan harus diorbitkan," ujarnya.
Cabang menembak juga optimis bisa memenuhi target yang dibebankan KONI Sumsel, yakni empat medali emas. "Empat emas dan kami akan berjuang keras mewujudkannya. Pesaing kita sebenarnya berat, seperti Jatim, Kaltim, DKI, tetapi semuanya merata dan peluang emas selalu ada," ujarnya.