Alvin Bahar Kurang Puas Hasil Balap di ISOM Seri I
Pembalap senior Alvin Bahar dari tim Honda Racing Indonesia mengaku kurang puas dengan hasil balap Seri pembuka ISOM
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembalap senior Alvin Bahar dari tim Honda Racing Indonesia mengaku kurang puas dengan hasil balap Seri pembuka Kejurnas Turing Car Indonesian Series of Motorsport (ISOM) yang berakhir sejak pekan lalu di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Alvin dan Rio sama-sama tak mencapai hasil memuaskan di ajang Kejurnas kelas Indonesian Series Production (ISP). Keduanya hanya bisa sedikit tersenyum dengan hasil di kelas Honda Speed Challenge di mana Rio bisa mencapai podium ketiga dan Alvin ada di peringkat kesembilan.
Hasil ini meski tak sesuai target, Alvin dan Rio bersama seluruh kru mekanik dan tim Honda Racing Indonesia tetap optimistis di seri berikut pada Mei mendatang akan jauh lebih baik. Apalagi dengan melakukan evaluasi mendalam soal hasil seri pertama, para kru sudah mengetahui apa saja yang menjadi kendala di seri pertama. Menurut Alvin, di seri ISP tak meraih hasil memuaskan karena terkendala pada mesin mobil Honda Jazz tipe S –nya yang sempat jebol lantaran aspal yang bergelombang.
Alvin sendiri tentu harus beradaptasi dengan mobil baru ini sehingga seri pertama ini lebih banyak ke proses adaptasi. Hal serupa pun di akui Rio yang sudah dua tahun terakhir ini menjadi partner Alvin di tim Honda Racing.
“Kami melakukan evaluasi hasil seri pertama ini dan kami banyak belajar. Yang pasti, sudah ada catatan dari seri pertama ini menyangkut mesin dan semuanya yang harus disesuaikan dengan karakter aspal sirkuit. Tim tentu akan melakukan beberapa perubahan agar bisa mendapat hasil yang lebih baik di seri kedua nanti,” papar Alvin kepada wartawan di Jakarta , Kamis (25/4/2013).
Evaluas yang dilakukan tim mekanik pun melibatkan kedua pembalap, Alvin dan Rio sehingga keduanya jadi lebih mengerti soal tuntutan kendaraan dan ban yang mereka pakai di lintasan balap. Menurut Alvin, persaingan di seri-seri berikut tentu akan lebih berat karena semua pembalap dan masing-masing tim pun melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan tim Honda Racing. Tapi, Alvin tetap optimistis akan meraih hasil maksimal di seri kedua nanti.
“Kami terus belajar dan latihan ekstra kami lakukan jelang seri kedua nanti karena kami juga ingin melakukan uji coba khusus pada beberapa bagian. Terutama menyangkut kendala yang kami alami di kelas ISP hingga tak bisa meraih podium. Di balapan tentu semua orang tak bisa dengan mudah memprediksi hasil. Tapi, usaha keras tetap dilakukan dan kami percaya di seri-seri kedua dan selanjutnya di Sentul, saya dan Rio akan lebih panas,” tutur Alvin diamini Rio yang juga jagoan di lintasan drifting ini.