Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Minggu ini di Pulo Mas Jangan Lewatkan, Indonesia Derby

Sebanyak 12 ekor kuda yang bersaing memperebutkan mahkota juara 'Indonesia Derby' sama-sama sudah siap tempur.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Minggu ini di Pulo Mas Jangan Lewatkan, Indonesia Derby
Tub

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 12 ekor kuda yang bersaing memperebutkan mahkota juara 'Indonesia Derby' sama-sama sudah siap tempur. Mereka dipastikan akan berlaga ketat di final seri-1 Kejurnas Pacuan Kuda PP Pordasi, mulai pukul 09.00 WIB hari Minggu (7/7/2013) ini di Pulo Mas, Jakarta Timur.

"Tidak ada kuda finalis yang berhalangan, entah karena sakit atau tiba-tiba dilanda cedera. Semuanya sudah ready untuk on the track," ungkap H.Muhammad Munawir, ketua komisi pacuan PP Pordasi yang juga ketua panitia pelaksana seri-i final kejurnas Pordasi 2013 ini.

Ke-12 kuda berusia tiga tahun yang akan berpacu menempuh jarak 2000 meter di 'Indonesia Derby' ini adalah Red Silanos, Soponyono (Jatim), Anyar Pinanggih (Jatim), Rajapatni (Kalsel), Aqualinus Trojan (Jabar), Ratu Surya Aka (Malut), Century Manglayang (Jabar), Saliva Gold (Jateng), Kurdova (Jatim), Pesona Joang (Malut), Maharani (Jateng), dan Master Jos (Jatim). Nomor 'Indonesia Derby' dilombakan mulai pukul 16.00 WIB.

KEJUTAN RAJAPATNI?

"Ke-12 kuda yang lolos ke final Indonesia Derby sama-sama punya kesempatan untuk menang. Akan tetapi, kita tetap bisa melihat peluang masing-masing dari perkembangannya selama ini," jelas H.M.Munawir, yang juga ketua Pengprov Pordasi Jateng dan pemilik Tombo Ati stable. Walau demikian, Munawir mengakui jika Pesona Juang, Maharani dan Rajapatni juga patut diperhitungkan.

Maharani merupakan kuda 'binaan' Pengprov Pordasi Jateng yang dipimpinnya, sementara Rajapatni adalah salah satu kuda andalan Aragon stable yang dimiliki Pengprov Pordasi Kalsel. "Rajapatni bisa saja membuat kejutan," tanggap Drs. H.Bambang Heri Purnama, ST, MH, Wakil Ketua Umum PP Pordasi yang juga Ketua Pengprov Pordasi Kalsel.

Pemilik Aragon stable sendiri, yakni Muhammad Chaidir Saddak, yang Ketua Umum PP Pordasi, menyebut bakal ketat dan serunya perebutan mahkota juara di nomor puncak Kejurnas ini. "Saya yakin akan seru. Para pelatih dan joki sudah sama-sama mempersiapkan kuda-kudanya dengan baik menghadapi final kejurnas ini," sebut Eddy Saddak, sapaan akrab Ketum PP Pordasi itu.

BERITA TERKAIT

SERI-2 SEPTEMBER

Seluruhnya ada 14 nomor yang dilombakan Minggu ini, meski hanya sembilan diantaranya yang masuk kategori kejurnas seri-1 ini. Menurut Munawir, seri-2 kejurnas Pordasi 2013 akan diselenggarakan pada 8 dan 15 September, di Arrowhead stable, Salatiga, Jateng. "Tanggal 8 untuk babak penyisihan, dan finalnya 15," sebut Munawir.

Final seri-2 kejurnas akan berbeda dengan seri-1. Untuk seri-2 nanti, yang menjadi acuan adalah ketinggian dari masing-masing kuda, bukan kelompok umur atau handicap seperti di seri-1. Kategori ketinggian masing-masing kuda adalah, kelompok A, 157,9 cm keatas, kelompok B, antara 153 cm hingga 157,9 cm, kelompok C, antara 148 cm hingga 152, 9 cm, kelompok D, antara 143 cm hingga 147, 9 cm, kelompok E, 139 cm hingga 142,9 cm, dan kelompok F, 138,9 ke bawah.

Menurut keterangan Munawir, track pacuan tingkat nasional selain di Pulo Mas yang layak saat ini ada di beberapa daerah, yakni Sumbar (Sawahlunto), Sulut (Tompaso), Jabar (Arcamanik/Bandung), Jateng (Salatiga), DIY (Sultan Agung, Bantul), serta di di Jatim dan Siborong-borong, Taput, Sumatera Utara.

Disamping menggelar seri-2 final kejurnas 2013, masih ada beberapa rencana pacuan lainnya yang sudah masuk agenda PP Pordasi. Yakni, pacuan tingkat nasional memperingati Sumpah Pemuda, Oktober di Pulo Mas, Open Race Nasional, kategori Open Race Nasional dengan melombakan kelas kelompok usia dan handicap. Pada November, di Bantul, Yogyakarta dan Pulo Mas, digelar kejuaraan Sri Sultan Hamengku Buwono X ke-5, dan Menpora Cup. Terakhir, Desember di Sawahlunto, Sumbar, ada Sawahlunto Derby yang bersifat nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas