Dwight Howard Gabung ke Rockets Chandler Parsons Senang
Chandler Parsons adalah salah satu pemain Houston Rockets yang paling senang dengan kedatangan Dwight Howard.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - Chandler Parsons adalah salah satu pemain Houston Rockets yang paling senang dengan kedatangan Dwight Howard.
"Saya rasa saya mendapat dampak yang besar," kata Parsons di USA Basketball's mini-camp. "Hal pertama yang dia katakan saat konferensi pers adalah, 'kalian para pemain muda seharusnya berterimakasih pada Chandler Parson karena dia adalah alasan kuat kenapa saya ada di sini'.
"Jelas sekali dia sangat menyukai tim, (manajer) Daryl Morey, pelatih (Kevin) McHale, dan semuanya. Saya meyakinkan bahwa dia mendapatkan satu dari pemain-pemain muda yang juga jadi bagian penting tim ini, seorang pemain muda. Dan kami bisa bekerja bersama untuk waktu yang lama."
Parson yang dulunya adalah pemain University of Florida pertama bertemu Howard yang ketika itu masih bermain bersama Orlando Magic. Keduanya menjadi semakin dekat setelah Parson berpindah ke agen Howard, Mei lalu.
Pertemanan mereka semakin akrab dan kini bahkan berkembang jadi kerjasama setelah Howard menandatangani kontrak dengan Rockets.
Sebelum free agency dibuka per 1 Juli, Parsons sudah berkata kepada teman-temannya bahwa Howard akan bergabung dengan Rockets. "Saya katakan saya 95 persen yakin dia akan datang. Saya cukup yakin dan tahu dari cara dia berbicara kepada saya dan bagaimana dia sangat senang dengan banyak hal di Houston."
Parsons juga mengatakan kalau pendukung Lakers mengucapkan kata-kata yang tidak menyenangkan padanya, baik lewat Twitter atau di ketika berada di Los Angeles, sejak Howard bergabung dengan Rockets.
"Ini adalah sirkus," kata Parsons. "Sejak saya mendapatkan dia (Howard), hidup saya berubah. Saya tidak bisa pergi ke manapun tanpa ada orang yang mengatakan sesuatu.
"Ini akan jadi permusuhan musim depan, akan ada keributan. Tapi untuk inilah kami bermain. Akan ada pertandingan-pertandingan menarik. Kami akan jadi pihak yang 'jahat' saat bertemu tim lain."