TRIBUNNEWS.COM - Meraih kemenangan pertama di arena balapan Formula satu musim ini membuat Lewis Hamilton merasa rindu pada mantan pacarnya, Nicole Scherzinger. Kemenangan ini pun dia dedikasikan buatnya.

Tapi apa daya, mereka kini telah putus. Hamilton meraih kemenangan pada saat dirinya sedang "jomblo". Kemenangan di Hongaria membuat hatinya yang sempat hancur seperti disatukan kembali dengan dibalut perban.

Kemenangan pertama bersama tim Mercedes ini menurut Hamilton adalah hal penting dalam karier balapnya. Dia begitu emosional dan terharu dengan kemenangan ini.

"Saya merasa beberapa bulan yang tidak mudah. Rasanya sedikit aneh pada saat saya merasakan kemenangan tanpa ada seseorang di sisi saya. Tapi saya akan mengatakan ini adalah balapan yang ingin saya dedikasikan kepada seseorang. Pikiran saya di sepanjang balapan tertuju pada seseorang yang sangat spesial buat saya dan Saya ingin mendedikasikan ini buat dia (Nicole)," kata Hamilton.

Untuk beberapa hari ke depan, kemenangan ini memberikan dorongan motivasi untuk terus meningkat. Ini seperti balutan perban yang menutup luka hatinya. Meski sudah berpengalaman merasakan tiga kali kemenangan di sana, kemenangan Hamilton di Hongaria musim ini terasa cukup mengejutkan.

Dia berhasil menang dengan selisih keunggulan lebih dari 10 detik dari Sebastian Vettel, pembalap Jerman yang telah tiga kali jadi juara dunia F1. Sebelum sesi kualifikasi, Hamilton pernah mengatakan dia butuh keajaiban untuk menang di Hongaria kali ini. Apalagi trek panas yang suhunya mencapai lebih dari 35 derajat celcius pada ban Pirelli di mobil Mercedes yang kerap bermasalah.

"Saya sungguh tak menyangka ini. Saya pikir ini mungkin adalah salah satu kemenangan terpenting dalam karier saya," katanya. Dalam tujuh kali pengalaman balapan di Budapest, ini adalah kemenangan keempat yang diraih Hamilton di sana.

Hamilton tampil luar biasa, pada saat hatinya hancur dan hubungannya dengan Nicole Scherzinger putus, dia masih bisa meraih kemenangan di arena balapan F1. "Saya masih berusaha untuk menyatukan kembali pecahan puzzle dalam hidup saya saat ini. Di beberapa tahapan, mungkin kami akan kembali bersama," katanya. Pada kenyataannya, cinta sejati tak pernah selalu berjalan mulus. Selalu ada rintangan yang harus dihadapi. (Tribunnews.com/mba)