Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Alexandra Asmasoebrata Pernah Digoda Bos BUMN

Pengalaman nakal itu menjadi pembelajaran bagi Andra, untuk waspada menghadapi orang lain.

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Alexandra Asmasoebrata Pernah Digoda Bos BUMN
Arsip Warta Kota
Alexandra Asmasoebrata 

TRIBUNNEWS.COM - Alexandra Asmasoebrata pernah digoda oleh seorang petinggi BUMN, kala dirinya mencari sponsor.

Pengalaman nakal itu menjadi pembelajaran bagi Andra, untuk waspada menghadapi orang lain.

Demikian yang dikatakan Alex Asmasoebrata, ayah sekaligus manajer Andra, kepada Berita Kota Super Ball, Senin (16/9/2013).

"Kami seperti pengemis dalam mencari sponsor. Untungnya untuk balap kali ini Andra mendapat bantuan dari SKK Migas," ujarnya.

Menurut Alex, sebagai pebalap amatir, Andra membutuhkan dana besar untuk mengikuti tiap even balap. Mencari sponsor bukanlah sesuatu yang mudah.

"Kami juga mendapat sponsor dari sebuah perusahaan kosmetik dan oli asal China. Dengan alasan sponsor pula Andra pindah tim dari Pekka ke Champ Motorsport," ujarnya.

Padahal dari segi prestasi, Andra cukup lumayan. Setidaknya saat ini tercatat sebagai pebalap formula Indonesia yang paling konsisten. Sejumlah trofi telah dia raih. Untuk level Asia terakhir ia menjadi juara tiga kejuaraan Asian Formula Renault di Zhuhai International Circuit, Zhuhai China, putaran ke-8, Minggu (15/9/2013) kemarin.

BERITA TERKAIT

Untuk level nasional sudah tidak terhitung lagi berapa trofi yang telah ia raih selama ia menggeluti dunia balap termasuk gokart.

Alex mengungkapkan pengalaman pahit ketika ia mencari sponsor balapan empat tahun lalu. Menurutnya ada sebuah perusahaan BUMN yang bersedia memberi sponsor untuk balapan di level Asia. Namun ternyata ada maksud tersembunyi dari salah satu bos BUMN itu.

"Saya curiga karena setiap kali Andra saya ajak bertemu dengan bos itu selalu menolak dan marah. Setelah saya korek, ternyata si bos tadi mencoba mengajak kencan Andra dan anak saya menolaknya," katanya.

Alex menuturkan, suatu ketika si bos tadi mengajak makan siang dirinya dan Andra. Namun karena saat itu Alex sedang menunggu gubernur (Fauzi Bowo), ia meminta Andra menemani si bos makan.

"Nah di tengah perjalanan itulah si bos ini mulai aneh-aneh. Ia memamerkan kekayaannya dan mengatakan kalau rumahnya saat itu sedang kosong dan mengajak Andra mampir. Si bos tadi juga mulai memegang tangan Andra, namun segera ditampik. Andra seketika itu minta turun dan pulang naik taksi," tutur Alex.

"Si bos tadi telepon dan minta maaf karena tidak bisa mengantar Andra pulang. Sayang Andra baru cerita beberapa hari kemudian. Saya langsung batalkan kontrak kerjasamanya, dan saya sempat mengancam jangan pernah dirinya bertemu saya lagi jika tidak ingin saya gebukin," katanya.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Selasa (17/9/2013)

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas