Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

1.900 Personel Polisi Disiapkan untuk Amankan Penutupan ISG

Polda Sumsel telah mempersiapkan sebanyak 1.900 personel untuk melakukan pengamanan.

zoom-in 1.900 Personel Polisi Disiapkan untuk Amankan Penutupan ISG
SRIWIJAYA POST/Jack Zaini
Sejumlah petugas polisi Polresta Palembang melarang masuk pengendara Bus, mobil, motor baik dari Tim Oficial maupun wartawan yang ingin hendak meliput ke arena Islamic Solidarity Games (ISG) KE 3 di Stadion Jakabaring Sport City (JSC), Palembang , Rabu (24/9/2013) 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Ardiansyah

TRIBUNNEWS.COM – Acara ceremony penutupan Perhelatan Islamic Solidarity Games (ISG) yang digelar di Stadion Gelora Jakabaring Palembang menjadi perhatian tersendiri bagi Polda Sumsel. Guna memberikan pengamanan dan kenyamanan selama penutupan ISG, Polda Sumsel telah mempersiapkan sebanyak 1.900 personel untuk melakukan pengamanan.

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/9/2013), sebanyak 1.900 personil akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan pada acara penutupan ISG di Stadion Gelora Jakabaring Palembang. Para personel akan dibagi di beberapa lokasi, baik pengamanan di pintu masuk Jakabaring Sport City, pintu masuk stadion dan sekitar Jakabaring Sport City.

"Pengamanan yang dilakukan tidak hanya saat penutupan saja, berdasarkan surat perintah Kapolda memang personel gabungan ini selalu standby untuk melakukan pengamanan selama berlangsungnya ISG, pengawalan atlet-atlet," jelasnya.

Selain itu saat penutupan ISG, Polda Sumsel juga telah menyiapkan lima team penjinak bom (Jibom), empat team wanteror yang dibackup dari Polda Jambi, Bengkulu, dan Jakarta, 22 team anti anarkis yang menggunakan roda dua, dua Satuan Stingkat Kompi (SSK) PHH, dan sembilan mobil rantis, wanteror serta jibom.

Semuanya akan standby sejak pagi bersama peralatan lengkap untuk melakukan pengamanan menjelang acara penutupan hingga acara penutupan usai. Tak hanya itu saja, anggota berpakaian preman juga disebar untuk melakukan deteksi dini terhadap hal-hal yang tidak diinginkan selama acara penutupan ISG.

Polda Sumsel juga telah melakukan koordinasi dengan Kodam II Sriwijaya untuk pengamanan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan. Nantinya, Polisi dan TNI secara bersama-sama melakukan pengamanan baik menggunakan seragam lengkap ataupun anggota berpakaian preman yang telah disebar di pintu masuk dan seputaran JSC.

Berita Rekomendasi

"Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan selama berlangsungnya acara penutupan ISG nanti, sehingga Sumsel khususnya Palembang mempunyai nama baik dihadapan negara-negara peserta ISG nantinya," imbaunya.

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas