Indonesia Gagal Rebut Piala Suhandinata
Tim bulu tangkis Indonesia gagal meraih gelar perdana, di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2013.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Tim bulu tangkis Indonesia gagal meraih gelar perdana, di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2013.
Melalui pertarungan dramatis di pertandingan final, Minggu (27/10/2013), Indonesia takluk 2-3 dari Korea Selatan. Pertandingan Piala Suhandinata 2013 digelar di Hua Mark Stadium, Thailand.
Indonesia mampu mencuri poin dari nomor ganda campuran dan ganda putra. Sedangkan di tiga nomor lainnya, Indonesia tak mampu menghasilkan poin.
Pasangan ganda campuran, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin membuka keunggulan Indonesia. Juara Tangkas Specs Junior Challenge 2013, di luar dugaan mengalahkan pasangan Asia Junior 2012, Choi Sol Kyu/Chae Yoo Jung dengan skor 21-19, 21-16, dalam kurun waktu 34 menit.
Sayang, di nomor tunggal putra, andalan Indonesia Jonatan Christie, takluk dari Jeon Hyuk Jin yang merupakan Juara German Junior 2013. Jonatan takluk dengan skor 16-21, 19-21, dalam kurun waktu 43 menit.
Kekalahan yang diperoleh Juara Prim-A Indonesia International Challenge 2013, segera dibalas pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sakamuljo/Arya Maulana Aldiartama.
Melalui perjuangan keras, Kevin/Arya mengalahkan Sol Kyu Choi/Kwang Hee Heo dengan skor 21-16, 22-20, dalam kurun waktu 29 menit.
Setelah unggul 2-1, Indonesia sebenarnya punya peluang, bila meraih satu kali kemenangan. Sayang, nomor tunggal putri dan ganda putri kembali menjadi titik lemah bagi tim Indonesia.
Pebulu tangkis tunggal putri, Hanna Ramadini, tidak kuasa mengatasi ketangguhan Hyo Min Kim, dan akhirnya takluk dengan skor 15-21, 18-21, dalam kurun waktu 43 menit.
Sedangkan harapan Indonesia di nomor ganda putri, Rosyita Eka Putri Sari/Setyana Daniella Florensia Mapasa kalah dari pasangan Ji Won Kim/Yoo Jung Chae dengan skor 18-21, 11-21, dalam kurun waktu 39 menit.
Tak ayal, harapan Indonesia meraih juara di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Dunia 2013, sekaligus membawa pulang Piala Suhandinata untuk kali pertama, pupus.
Kgagalan ini cukup ironis, mengingat Piala Suhandinata merupakan turnamen yang digelar untuk mengapresiasi jasa tokoh bulu tangkis nasional, Suharso Suhandinata. (*)