Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Telaah RN dari Kiprah Inggar

Kejuaraan Equestrian Piala Pangdam Jaya Jumat-Minggu menghadirkan banyak bintang baru

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Telaah RN dari Kiprah Inggar
ist
Rahmat Nasir (tengah) bersama Rosad Natsir (kiri) dan Inggar (kanan) 

Dia juara 1 dgn presentasi Dari keseluruhan hasil perlombaan pada 'event' itu, 'rider-rider' Indonesia 'leading' d hampir semua kelas. Termasuk juga, Inggar. Inggar 'leading' di dua kelas berbeda, yakni 'preliminary yunior' dengan prosentase 70,00%, dan 'elementayry yunior' dengan prosentase 67,635%.

Ini tahun kedua untuk Inggar mengikuti 'FEI World Dressage Challenge'. Tahun lalu dia 'leading' di kelas 'elementary yunior' dengan prosentase 68,514%. Inggar menempati urutan keempat di kelas 'preliminary yunior' dengan 67,759%. Dalam gelaran 'FEI World Dressage Challenge' ini Indonesia masuk dalam zona-8. Negara-negara yang berada di zone ini diantaranya India, Malaysia, Singapura dan Thailand.

Pada 'event' medio Oktober lalu itu, ada dua juri utusan FEI. Yakni, Hans-Christian Matthiesen (Denmark), dan Freddy Leyman (Belgium).

Keduanya cukup ketat dalam memberikan nilai kepada seluruh peserta. Skema bertandingnya adalah, masing-masing atlit bertanding di negaranya masing.masing, dan jurinya yang akan keliling pada saat pertandingan dijadwalkan di tiap negara.

Namun, setelah seluruh negara melangsungkan pertandingannya, maka hasil akhir akan dikirim ke FEI dan akan dipublikasikan pemenangnya secara keseluruhan.

Pada 'event' FEI medio Oktober itu Rosad Natsir juga ikut berkompetisi. Di Indonesia Rosad 'runner-up' kelas 'elementary yunior' dan di zona 8 urutan 6 dari 14 peserta dengan prosentase 62,162%.

Saat itu Rosad paka 'Alvaro Juang'. Untuk kelas 'preliminary yunior' di Indonesia Rosad peringkat kedua dan di zona- 8 dia berada di urutan tujuh dari 49 peserta dengan prosentase 65,345%.

Berita Rekomendasi

RN meyakini, 'rider-rider Indonesia berpotensi, dan memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan diri. Apalagi, kalau komunitas equestrian sudah bersatu. Semua semakin maju jika menyatu. (tb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas