Tim Legenda PSSI Menang 4-0 Lawan Tim Gabungan Gamakaba CIlacap
Allstar PSSI menang 4-0 atas tim gabungan Gamakaba, Minggu (1/12/2013) sore
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Alexander Saununu mencetak tiga gol, Rully Nere satu, untuk menyempurnakan kemenangan 4-0 tim allstar PSSI atas tim gabungan Gamakaba, Minggu (1/12/2013) sore.
Pertandingan hiburan ini digelar di lapangan sepakbola desa Cisumur, kecamatan Gandrung Mangu, sekitar 50 km dari pusat kota Cilacap.
Eksebisi antara tim legenda Indonesia dengan tim allstar Gamakaba ini digelar mendahului babak semifinal Liga Gamakaba U17. Gamakaba adalah akronim dari tiga kecamatan Cilacap Barat, yakni Gandrung Mangu, Kawung Anten, dan Bantarsari.
Tiga kecamatan ini menjadi daerah pemilihan Mahfudin Nigara di Cilacap dalam pencalonannya menjadi anggota legislatif pusat (DPR) dari Partai Amanat Nasional (PAN).Tokoh olahraga dan wartawan sepakbola senior ini ditempatkan di nomor urut 8 untuk daerah pemilihan kabupaten Purwokerto dan Cilacap.
Sehari sebelumnya, Sabtu (30/11/2013), legenda timnas unggul 2-0 dari tim SMAN Banyumas di lapangan SMAN Banyumas, karesidenan Banyumas, Purwokerto.
Dua gol kemenangan tim 'allstar PSSI' diciptakan oleh Alexander Saununu. Alex, yang terakhir bermain di SEA Games 1993, kembali menjadi tumpuan dalam eksebisi di lapangan desa Cisumur, Gandrung Mangu ini. Alex bahu membahu dengan Zulkarnaen Lubis dan Hasrizal, mantan pengurus Persija dan pemilik resto 'Sederhana Lintau'.
Dibandingkan dengan laga eksebisi di Banyumas, materi tim allstars PSSI kali ini berkurang. Ini karena tiadanya Maman Suryaman, yang sudah lebih dulu kembali ke Jakarta. Kekuatan allstars PSSI kini hanya bertumpu pada 13 pemain.
Yakni, Syukron Chaniago (kiper), Berthy Tutuarima, Rolando Koibur, Aun Harhara, Hasan Tuharea, Herry Kiswanto, Louis Mohidin, Rully Nere, Alexander Saununu, Zulkarnaen Lubis, Simson Rumah Pasal, dan Suapri.
Memang masih ada Robby Binur, tetapi pemain paling senior ini bertindak sebagai pelatih. Ada dua 'tenaga' tambahan dari luar allstar, yakni Hasrizal dan Wuryanto, wartawan senior sepakbola yang turut mendampingi tim mantan-mantan pemain timnas PSSI itu.
Pertandingan eksebisi yang digelar 2 x 25 menit ini dipimpin oleh wasit Maman Abdul Malik, mantan pengadil utama Komda PSSI Jateng.
Beberapa jam sebelumnya para mantan pemain timnas era 1970-an dan 80-an ini menggelar 'coaching-clinic' yang melibatkan lebih dari 200 peserta. (tb)