Eddy Saddak: Rayu Jose Ikut Pacuan
Ketua Umum Equestrian Indonesia atau EQINA Jose Rizal Partokusumo nongol di acara pacuan kuda Hari Ibu
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukan karena masih 'lier' memikirkan konflik yang mendera equestrian jika Ketua Umum Equestrian Indonesia atau EQINA Jose Rizal Partokusumo 'nongol' di acara pacuan kuda 'Hari Ibu', Minggu (22/12/2013) di sirkuit Pulomas, Jakarta Timur.
Pemilik JN Stud & Stable di kawasan Sentul, Bogor, ini mengajak keluarganya untuk menyaksikan rangkaian persaingan sengit yang terjadi diantara kuda-kuda 'ftresh' mau pun lawas pada perlombaan tutup tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Komisi Pacuan PP Pordasi tersebut.
Jose Rizal Partokusumo, yang sepanjang 2013 terus berkutat dengan program pembinaan EQINA, terlibat perbincangan yang mengasyikan dengan Ir.Mohammad Chaidir Saddak, Ketua Umum PP Pordasi yang juga pemilik Aragon Horse Racing & Equestrian Sports, Lembang, Bandung, itu.
Perbincangan antara 'ketua kecil, sapaan untuk Jose Rizal yang ketua EQINA, dan 'ketua besar' yang menjadi identifikasi Eddy Saddak sebagai pucuk pimpinan berkuda nasional tersebut dilukiskan oleh Teddy Bosse sebagai 'intim dan mengasyikkan'.
"Pak Eddy Saddak kelihatannya habis-habisan merayu pak Jose untuk ikutan main pacuan. Main pacuan lebih menegangkan dan memacu adrenalin," jelas Teddy Bosse, salah seorang pengurus EQINA.
Teddy Bosse juga pernah jadi atlet equestrian bersama Riri, istrinya, tapi kini mereka memilih untuk memberi kesempatan itu kepada anak sulungnya, Abigail. Teddy Bosse juga sudah lebih dulu ikut 'kejebur' di pacuan, dia membantu seorang sahabatnya, Chandra Hutagalung, pemilik dari Micheline Racing & Equestrian-Pulomas Stable.
Mereka berniat mengembangkan dan membesarkan Micheline Racing & Equestrian-Pulomas Stable, yang total punya tujuh ekor kuda, sebagian besar equestrian. Sayang, kuda kebanggaan Micheline, yakni 'My Bro' hanya menempati urutan ke-6 diantara delapan peserta yang bersaing di kelas bergengsi '3 Tahun Calon Derby'.
Terkait perbincangan antara ketua besar dan ketua kecil, Teddy Bosse menyatakan, ada isyarat jika Jose Rizal Partokusumo tertarik untuk menggeluti pacuan. Itu terkesan dari pertanyaan yang sempat diajukan Jose kepadanya,
"Lebih besar mana, dana untuk pacuan atau equestrian?"
Yang jelas, kepada Tribunnews.com, Jose sendiri mengaku masih dalam tahap 'pikir-pikir'. "Ah, itu khan cuma selingan dari pak Eddy Saddak. Dia memang sudah lama meminta saya ikut terjun di pacuan juga," terang Jose.
Di sisi lain, ketua besar sendiri meyakini jika Jose Rizal akan tertarik untuk ikut berkecimpung di pacuan.
"Kita sudah merancang program kegiatan untuk tahun 2014. Jose bisa memulainya dengan
mengikutkan kudanya di kelas-kelas permulaan," terang Ketum PP Pordasi itu. (tb)