Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Penyatuan KONI-KOI, Menpora Segera Terbitkan Peraturan Menteri‏

Roy Suryo berupaya menyelesaikan masalah tumpang tindihnya KONI dan KOI

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Penyatuan KONI-KOI, Menpora Segera Terbitkan Peraturan Menteri‏
tribunnews.com/glery
Roy Suryo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, berupaya menyelesaikan masalah tumpang tindihnya fungsi dan tugas antara dua organisasi olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Menpora saat ini masih mempelajari bagaimana posisi masing-masing organisasi tersebut. Sebab keduanya sudah diatur dalam Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) tahun 2005 dan sudah ada Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2007 tentang penyelenggaraan kejuaraan olahraga baik nasional dan internasional.

"Sebagai menteri saya harus patuh dan melindungi Undang-undang. Saat ini saya masih meminta masukkan dari kedua organisasi KONI dan KOI terhadap fungsi dan tugas mereka yang sudah seuai UU SKN 2005 dan Peraturan Pemerintah Nomer 17 tahun 2007,” ujar Roy dilansir situs Kemenpora.

“Dari masukkan tersebut nanti bisa jadi kami dari Kemenpora akan mengeluarkan Peraturan Menteri yang tujuannnya semakin memperjelas tugas dan fungsi kedua organisasi tersebut. Jadi saya ingin tahun ini kita semua satu untuk olahraga Indonesia,".

Untuk menyelesaikan masalah antara KONI dan KOI, Menpora akan memanggil petinggi di kedua organisasi olahraga itu untuk meminta kejelasan mengenai status kedua organisasi tersebut secara hukum dan fungsinya.

Pada Senin (6/1) siang, Menpora Roy Suryo didampingi Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Djoko Pekik Irianto dan Staf Khusus Heru Nugroho menerima Ketua Umum KONI Tono Suratman

Menurut politisi Partai Demokrat, permasalahan yang terjadi antara KONI dan KOI berdampak terhadap prestasi olahraga dan atlet. Seperti diketahui di SEA Games XXVII/2013 Myanmar, Indonesia hanya berada di peringkat keempat meraih 64 emas, 83 perak, dan 109 perunggu.

Berita Rekomendasi

"Dari hasil kita di SEA Games Myanmar lalu jelas, Oleh karena itu saya ingin mengundang keduanya untuk berbicara dan mencari solusi yang terbaik agar semuanya bisa bersatu," kata Menpora.

Sementara Ketua Umum KONI, Tono Suratman, mengaku senang jika nantinya Kemenpora bisa menjadi jembatan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara KONI dan KOI.

"Saya dengan lapang dada mendukung itikad baik Menpora menyelesaikan masalah antara KONI dan KOI. Sebab saya pribadi tidak ingin permasalahan ini membuat prestasi olahraga Indonesia turun," kata Tono Suratman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas