Evaluasi SEA Games 2013, PB/PP Keluhkan Keterbatasan Dana
KOI mengadakan rapat evaluasi pencapaian Kontingen Indonesia di SEA Games XXVII/2013 Myanmar di Gedung KOI
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengadakan rapat evaluasi pencapaian Kontingen Indonesia di SEA Games XXVII/2013, Myanmar di Gedung KOI, FX Sudirman pada Rabu (8/1/2014).
Rapat ditujukan untuk membahas hasil pencapaian kontingen Indonesia yang berada pada posisi keempat pada perolehan medali. Kontingen Indonesia memperoleh 65 medali emas, 88 medali perak, dan 111 medali perunggu.
Rapat tersebut dihadiri Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Djoko Pekik Irianto, Ketua Satlak Prima, Surya Dharma, perwakilan pengurus besar (PB) dan pengurus pusat (PP) cabang olahraga peserta SEA Games XXVII/2013, Myanmar.
Banyak masukan yang diberikan oleh PB/PP kepada KOI mengenai pencapaian Kontingen Indonesia di SEA Games XXVII/2013, Myanmar. Masukan ini terkait kendala yang dialami selama persiapan SEA Games XXVII/2013.
“Perlengkapan dan peralatan pertandingan bagi para atlet tidak dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing cabang olahraga, karena adanya keterbatasan dana. Dukungan anggaran terbatas dan realisasinya tidak tepat waktu,” ujar Ketua KOI, Rita Subowo.
“Program periodisasi latihan persiapan dalam rangka multievent tidak berjalan sesuai rencana. Try out dan Try in sangat terbatas. Keberpihakan terhadap tuan rumah sering merugikan kontingen Indonesia. Kualitas ofisial yang kurang memahami dengan baik regulasi pertandingan,”.
Menurut Rita Subowo, masukan dari PB/PP ini akan diperhatikan sebagai bahan evaluasi untuk mempersiapkan kontingen Indonesia yang lebih baik ke multi event berikutnya.