Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Asah Pengalaman di Korea Open 2014
Bagi Wahyu/Ade yang merupakan pemain muda, turnamen ini adalah ajang mengasah pengalaman.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf yang gagal menembus babak perempat final Korea Open Super Series 2014 mengaku tidak bisa mengeluarkan kemampuan mereka.
Pasangan ini dikalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, 15-21, 13-21.
"Permainan kami hari ini tidak keluar, kami tak bisa mengeluarkan seluruh kemampuan kami. Sebaliknya, lawan bermain safe dan jarang membuat kesalahan sendiri," kata Ade yang dijumpai usai pertandingan.
Diatas kertas, Endo/Hayakawa yang merupakan unggulan keempat, memang lebih dijagokan. Sementara buat Wahyu/Ade yang merupakan pemain muda, turnamen ini adalah ajang mengasah pengalaman.
Korea Open Super Series 2014 adalah turnamen internasional level super series pertama bagi Wahyu/Ade. Sebelumnya, Wahyu/Ade sudah pernah mencicipi rasanya bertanding di turnamen kelas super series di negeri sendiri pada ajang Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.
"Bola-bola lawan memang lebih matang. Mereka juga lebih banyak memberikan tekanan kepada kami. Pada kedudukan 11-9, kami gagal melakukan servis, sejak saat itu poin lawan langsung melesat. Sepertinya kami kehilangan konsentrasi saat itu," jelas Wahyu.
Dengan kekalahan Wahyu/Ade, maka nomor ganda putra tinggal mengandalkan pasangan Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan. Ricky/Berry akan berhadapan dengan unggulan ketiga dari China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan.