TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelari gawang 100 meter putri Indonesia, Dedeh Erawati, mengaku sampai saat ini belum menerima apresiasi apa pun dari pemerintah seusai meraih medali emas di SEA Games 2013 Myanmar.

Dedeh mempersembahkan medali emas nomor 100 meter gawang putri setelah mengungguli pelari Thailand dan Malaysia. Dedeh yang ketika itu mencatatkan waktu 13,53 detik, mengungguli Wallpa Punsoongheun (13,71 detik) dan Raja Nursheena Raja Azhar (13,84 detik).

Namun demikian, hingga pertengahan Februari 2014, perempuan 34 tahun itu belum pernah menerima apresiasi berupa bonus dari pemerintah Indonesia. “Sampai saat ini saya belum pernah dapat apresiasi apapun dari pemerintah. Saya menunggu saja. Hendak bertanya kepada siapa, saya pun tidak tahu,” ungkap Dedeh ketika ditemui Tribunnews.com di Stadion Madya, Jumat (14/2/2014).

Dedeh mengatakan sudah sedikit melupakan perihal bonus tersebut karena sibuk berlatih. Namun demikian, Dedeh tidak memungkiri jika dia mengharapkan kehadiran apresiasi tersebut.

“Harusnya tetap dapat. Bukannya mengharapkan uang, tapi setiap tahun katanya sudah disiapkan untuk kita. Kalau memang ada, berarti itu hak atlet,” kata Dedeh.