TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sebagai salah cabang yang dipertandingkan di ajang multievent seperti SEA Games atau Asian Games, olahraga dirgantara di Indonesia patut berbangga diri. Sederet prestasi cemerlang sudah ditorehkan para atlet olahraga dirgantara Indonesia.

"Di SEA Games tahun 2011 misalnya, paralayang berhasil menyumbangkan 13 medali emas untuk Indonesia," kata Wakil Sekjen Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Cheppy Nasution, di Kuta Bali, Jumat (21/2/2014).

Sementara, di kejuaraan dunia aero sport, kata dia, Indonesia berhasil menjadi juara dunia empat kali berturut-turut, yakni pada 2010, 2011, 2012, dan 2013.

"Sederet prestasi itu membuktikan bahwa olahraga dirgantara memiliki potensi mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional," tutur Cheppy.

Karena itu, ia berharap dengan digelarnya event Bali Aero Sport Festival (BASF) 2014, olahraga dirgantara di Indonesia bisa semakin populer dan maju.

BASF adalah festival yang akan menampilkan seluruh cabang olahraga dirgantara, seperti paralayang, paramotor, terjun payung, gantole, aeromodeling, hingga ultra light.

Sebanyak 100 peserta dari dalam dan luar negeri, akan memeriahkan festival yang baru pertama kalinya digelar. BASF akan digelar di Kuta Bali, 21-23 Februari 2014.

"Dengan adanya kegiatan ini, sudah menjadi suatu kehormatan tersendiri bagi FASI. Semoga Bali Aero Sport Festival ini bisa membawa nama baik bangsa Indonesia melalui PB FASI," harapnya. (*)