Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Persaingan Ketat di Kategori Perorangan

Hari keempat pelaksanaan MILO School Competition di GOR Among Raga Yogyakarta pada hari ini

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Persaingan Ketat di Kategori Perorangan
ist

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Hari keempat pelaksanaan MILO School Competition di GOR Among Raga Yogyakarta pada hari ini, Minggu (2/3/2014) telah memasuki babak 16 besar di kategori perorangan Tunggal Putra dan Putri.

Diva Ayumadina (10) yang merupakan peserta unggulan ke-3 di kategori Tunggal Putri kelompok umur 10-12 dari SDN Sendangadi 1 berhasil lolos ke babak 16 besar dengan mengalahkan Aisyah Salsabila dari SDN 1 Jebugan Klaten dengan skor 21-15; 21-18.

Diva yang masih duduk di kelas V ini mengatakan bahwa dengan masuk ke babak 16 besar, target yang diimpikan semakin dekat.

“Pelatih bulutangkis dan orangtua selalu memberikan motivasi untuk meraih prestasi agar aku bisa seperti Susi Susanti,” tutur peraih ranking 1 di kelas dan juga peraih juara 3 Olahraga Olimpiade Siswa Nasional (O2SN) Yogyakarta 2013.

Sementara itu Sutrisno yang merupakan pelatih Diva di Klub PB Bintang Utara mengatakan bahwa Diva memiliki potensi dan semangat yang tinggi untuk bisa menang di MILO School Competition. Dari sisi teknik permainan, Diva cukup bagus.

“Saya senang MILO School Competition hadir kembali di Yogyakarta. Ini sangat bermanfaat tidak saja sebagai ajang silaturahmi pecinta bulutangkis di Yogyakarta dan sekitarnya tapi juga untuk mengukur seperti apa kekuatan fisik dan teknik permainan para peserta,” jelas Sutrisno.

Sementara itu, Any Rizky (12) siswa SDN Keringan Semin berhasil mengalahkan unggulan tiga Shafa Aura Rahamani dari SDN Muntilan dengan skor 21-19; 21-12, membwa dirinya melaju ke babak 16 besar. Siswa kelas VI ini mengatakan meski tidak diunggulkan tapi bukan berarti tidak bisa mencapai final.

BERITA REKOMENDASI

Justru dengan tidak diunggulkan, Any optimis bisa lolos hingga ke babak semifinal.

“Memang lawan-lawanku di kompetisi ini cukup berat, mayoritas jam tandingnya cukup tinggi, yang terpenting bagi aku adalah semangat bertanding tidak ada kata menyerah,” ungkap Any yang memiliki prestasi juara 1 O2SN Kabupaten Wonosari 2013.

Any yang baru tiga tahun menekuni bulutangkis ini ingin dirinya dapat meraih prestasi dunia seperti Susi Susanti dan jugas tetap berprestasi di bidang akademik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas