Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Perjuangan Yahya Untuk Mengukir Prestasi di Bulu Tangkis

Memasuki hari kelima kompetisi bulu tangkis antar SD dan SMP MILO School Competition mulai terlihat para peserta yang dipastikan lolos ke babak final.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Perjuangan Yahya Untuk Mengukir Prestasi di Bulu Tangkis
ist

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Memasuki hari kelima kompetisi bulu tangkis antar SD dan SMP MILO School Competition Surabaya di GOR Sudirman hari ini, mulai terlihat para peserta yang dipastikan lolos ke babak final. Salah satunya adalah Nur Yahya Ady Velani (14), siswa kelas 2 SMP Cahaya Surabaya yang merupakan unggulan pertama kategori Tunggal SMP Putra yang pada hari ini berhasil unggul dari Sandy, siswa SMPN 1 Kamal dengan skor 21-16 dan 21-18.

Keikutsertaan Yahya di MILO School Competition ini merupakan yang kedua kalinya. Pada tahun 2008, Yahya pernah mengikuti MILO School Competition di Solo untuk kategori Tunggal SD Putra, namun hanya sampai di babak penyisihan.

Yahya yang mengenal bulu tangkis sejak usia 4 tahun ini mengungkapkan rasa optimisnya untuk meraih juara di MILO School Competition Surabaya. “Jika aku menang, ini akan menambah daftar juaraku di bulu tangkis. Pada tahun 2012, aku menjadi juara III ASEAN Primarry School Sport Olympiad (APSSO) di Yogyakarta. Meraih juara III di APSSO adalah kebanggaan bagiku karena itu merupakan kejuaraan tingkat ASEAN,” ungkap Yahya.

Berbekal pengalaman meraih prestasi di APSSO, Yahya semakin bersemangat untuk terus mengukir prestasi di bulu tangkis dan bercita-cita menjadi pemain bulu tangkis profesional. Yahya yang lahir dan dibesarkan di Solo ini sejak 1,5 tahun lalu harus pindah ke Surabaya, karena salah satu klub besar di Surabaya memintanya untuk bergabung.

“Ternyata untuk meraih impian menjadi juara dunia seperti Taufik Hidayat tidak mudah, perlu perjuangan dan kerja keras. Aku harus bisa mengatur waktu antara latihan dan sekolah. Pagi hari sebelum sekolah aku latihan bulu tangkis, kemudian dilanjutkan latihan lagi pada malam hari. Walaupun berada jauh dari orang tua, mereka selalu memberikan semangat dan dukungan melalui telepon sebelum aku bertanding,” tambah Yahya yang juga peraih juara I Sirkuit Nasional Semarang tahun 2013 dan juara I kompetisi bulu tangkis tingkat pelajar di Jawa Timur tahun 2014.

Sementara itu, Ahmad Zunaidi yang merupakan pelatih Yahya mengatakan bahwa prestasi yang diperoleh Yahya sebagai atlet bulu tangkis memang belum banyak, namun akan bertambah seiring banyaknya pertandingan yang akan diikuti selama tahun 2014. Zunaidi juga memastikan bahwa di MILO School Competition Surabaya ini, Yahya akan menjadi juara di kategori Tunggal SMP Putra. “Yahya memiliki bakat yang sangat baik di bulu tangkis. Secara teknik, baik dari sisi speed maupun pola menyerang, Yahya sering membuat lawan kewalahan,” ujar Zunaidi.

Zunaidi menilai mengikuti MILO School Competition akan menambah semangat Yahya untuk mempersiapkan diri menjadi juara dan meraih cita-citanya menjadi atlet bulutangkis professional.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas