Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tim Thomas Indonesia Bertekad Taklukkan Dominasi Tim Tiongkok

Sejak 2004, Indonesia tidak lagi meraih gelar Thomas Cup. Tiongkok mendominasi ajang ini dalam 10 tahun terakhir

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tim Thomas Indonesia Bertekad Taklukkan Dominasi Tim Tiongkok
badmintonindonesia.org
Tim Thomas Cup 2014 dari Indonesia bersama jajaran pengurus dan pelatih dari PBSI. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer tim Piala Thomas Indonesia, Christian Hadinata, berharap kepada pebulutangkis yang terpilih memperkuat tim supaya berjuang semaksimal mungkin untuk membawa pulang piala Thomas ke tanah air.

“Kami berharap bisa membawa kembali Piala Thomas ke Tanah Air,” ujar Christian dalam keterangan pers yang diterima wartawan.




Indonesia merupakan pemilik gelar terbanyak Piala Thomas dengan koleksi 13 gelar juara. Namun, sejak 2004 tidak lagi meraih gelar. Tiongkok tampil sebagai kekuatan menakutkan dengan mendominasi ajang ini dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Tommy Sugiarto terpilih masuk tim Thomas, akan menjadi ujung tombak skuad Merah-Putih. Saat ini Tommy yang berada di peringkat lima dunia, memiliki rangking dunia tertinggi di jajaran pemain tunggal Indonesia lainnya.

Sedangkan Simon Santoso yang prestasinya melejit usai memenangkan Singapore Open Super Series 2014, mengisi slot tunggal putra. Pasangan terkuat dunia milik Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, menjadi andalan mengamankan poin di nomor ganda.

Dari deretan nama tunggal putra, terdapat nama Ihsan Maulana Mustofa, pebulutangkis yang belum genap berusia 19 tahun. Peraih medali perunggu BWF World Junior Championships 2013 ini merupakan pemain termuda dalam tim Piala Thomas Indonesia 2014.

BERITA TERKAIT

“Berdasarkan penilaian dari banyak faktor, kami telah memilih pemain-pemain dan membentuk tim terbaik. Semua pemain bagus, tetapi kuotanya terbatas, kami hanya bisa memilih sepuluh pemain.,” kata Christian Hadinata, mantan pebulutangkis spesialis nomor ganda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas