Mahfudin Nigara: Kami dan Mantan Atlet Patungan Rp 100 Juta Demi Dukungan ke Prabowo - Hatta
Deklarasi Paguyuban Atlet dan Mantan Atlet Nasional memberikan dukungan kepada Calon Presiden RI Prabowo subianto
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deklarasi Paguyuban Atlet dan Mantan Atlet Nasional memberikan dukungan kepada Calon Presiden RI Prabowo subianto dan Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa merupakan inisiatif sendiri.
Ketua penyelenggara Deklarasi Dukungan Prabowo-Hatta, Mahfudin Nigara, mengatakan aksi ini berawal dari keprihatinan melihat penurunan prestasi olahraga nasional.
Keinginan mantan atlet sejalan dengan visi dan misi pasangan Prabowo-Hatta meningkatkan kualitas pembangunan sosial, agama, budaya, dan olahraga.
Salah satunya peningkatkan prestasi olahraga nasional, termasuk Tim Nasional sepak bola Indonesia, tim bulu tangkis nasional dan cabang-cabang olah raga lainnya yang potensial.
Semula Mahfudin Nigara mengaku, mau mendengar visi dan misi kedua pasangan calon presiden-wakil presiden untuk membangun olahraga nasional. Namun, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla belum mempunyai program di bidang olahraga.
"Hari ini ada 200 orang dari 18 cabang olahraga. Kami mengundang beliau (Prabowo-Hatta) karena merasa butuh orang tua. Yang punya program di sini. Yang satu tidak ada program (Jokowi-Kalla," kata M. Nigara di VIP Barat, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (30/5/2014).
Mantan Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha (Dir PPU) PPK GBK mengaku untuk mendengarkan pemaparan dari pasangan Prabowo-Hatta, mantan atlet menyisihkan uang patungan untuk menggelar acara tersebut.
"Kami patungan Rp 100 juta. Ini untuk biaya kami sendiri, seperti uang untuk makan dan kegiatan akomodasi lainnya," tuturnya.
Dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional harus dilakukan sejak dini. Selain itu, diperlukan biaya dari pemerintah untuk membantu pengembangan olahraga. Saat ini, hanya 0,3 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diberikan untuk pembinaan Olahraga.
"Saya berharap mereka memberikan perhatian lebih serius. Selama ini dana 0,3 persen dari APBN. Mudah-mudahan anggaran untuk olahraga bisa sama dengan pendidikan, yaitu 20 persen. Itu harapan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir dua tokoh nasional, yakni Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa.