Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Gebrakan Ra3ya & Laskar Jatim di Final Kejurnas Pacuan

Ra3ya & Laskar Jatim adalah pendatang baru di arena balap kuda

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Gebrakan Ra3ya & Laskar Jatim di Final Kejurnas Pacuan
ist

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari seluruh kontestan final seri-1 kejurnas pacuan PP Pordasi 2014, yang dilangsungkan Minggu (20/7) di arena pacuan kuda Pulo Mas, Ra3ya & Laskar Jatim adalah pendatang baru. Menarik menunggu gebrakan kuda-kuda milik klub/stable yang berada di Pasuruan, Jatim, itu.

"Saya baru setahun terakhir terjun langsung di pacuan, sebelumnya aktiv di peternakan saja," ungkap H. Ismail M. Hasan, pemilik Ra3ya & Laskar Jatim Stable yang juga Ketua DPRD Pasuruan.

Nama Ra3ya & Laskar Jatim Stable merupakan sebuah akronim, sekaligus kesatuan.

"Ra3ya itu singkatan dari nama anak-anak saya, yakni Raffi, Rayyan, Rachel, Yasmin dan Anisa," jelas H. Ismail M. Hasan kepada Tribunnews.com, Kamis (17/7) siang.

Memang tak ada identitas Ra3ya & Laskar Jatim Stable pada buku program final kejurnas pacuan tahun silam, Juli 2013. Kiprah Ra3ya & Laskar Jatim Stable di pacuan baru menonjol setelah itu.

Sekarang, Ra3ya & Laskar Jatim Stable sudah mengomentisikan beberapa kuda tangguhnya di seri-1 final kejurnas pacuan 2014 ini.

Dari beberapa kuda handal Ra3ya & Laskar Jatim Stable yang diikutkan pada babak penyisihan final seri-1 kejurnas, Minggu (6/7) lampau di Pulo Mas, tiga kuda handalnya menembus babak final yang dilombakan Minggu (20/7). Yakni, 'Beauty Eagling' (kelas 2 tahun pemula A/B jarak 1200 meter), 'Sky Runner' (kelas 2 tahun pemula A/B jarak 1400 meter), dan 'Saabil' (kelas 4 tahun A/B jarak 2000 meter).

Berita Rekomendasi

'Beauty Eagling' yang dibesut joki Cun Pantow dengan pelatih Sinyo Pantow, serta 'Sky Runner' yang ditunggangi E.Sonitan dengan pelatih Iwan Kurniawan, sama-sama sukses menembus garis finis di urutan pertama pada kualifikasi kelas yang diikutinya.

Sementara, 'Saabil' di kualifikasi kelas terbuka 4 tahun, finis di urutan keenam walau tetap lolos ke final yang mengomentsikan 12 kuda dari dua babak kualifikasi.

'Saabil' adalah kuda jantan napas generasi keempat (G4) dari hasil perkawinan Snapp Happy dengan Nur'aini. Tahun silam kuda ini masih berada di kandang Sawahlunto Stable, berpartisipasi pada beberapa perlombaan, walau hanya menjadi cadangan di nomor puncak derby 3 tahun final seri-1 kejurnas 2013.

"Saya agak khawatir dengan Saabil, kondisinya belum fresh benar, ngos-ngosannya masih terasa panjang," ungkap H.Ismail M.Hasan mengenai peluang 'Saabil' di kelas 4 tahun terbuka jarak 2000 meter, Minggu nanti.

Bagaimana pun, tiga kompetitor tangguh dari Ra3ya & Laskar Jatim Stable harus diperhitungkan oleh calon lawan-lawannya. Yakni, kuda-kuda tangguh dari klub-klub yang sudah lebih dulu eksis di percaturan balapan ini.

Sebut saja Aragon (Lembang) milik Ketua Umum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak, Eclipse Stable (Jateng) milik Ir.Iman Hartono, Tombo Ati Stable milik Ir.H.M, Munawir, yang juga Ketua Pengprov Pordasi Jateng sekaligus Ketua Komisi Pacuan PP Pordasi.

Atau, kuda-kuda handal dari dua kandang di kawasan Madura yang lebih awal berkibar, yaitu Cahaya Bulan Stable milik H.Syakur, dan Bintang Madura Stable-nya H.Rui.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas