Perang Saudara Berry/Ricky Kontra Markis Kido/Gideon di Babak ketiga
Meskipun belum pernah bertemu, namun Berry/Ricky cukup optimis bisa meraih kemenangan.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,KOPENHAGEN - Perang saudara kembali terjadi di nomor ganda putra. Perang saudara sudah terjadi Di hari kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2014, Selasa (26/8/2014). Indonesia terpaksa kehilangan satu wakil di ganda campuran setelah terjadi pertemuan dua wakil Indonesia.
Di nomor ganda putra, Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan mengalahkan ganda putra Kanada, Adrian Liu/Derrick Ng dengan skor 21-13,21-13. Di babak ketiga, Ricky/Berry akan menghadapi pasangan Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon. Meskipun belum pernah bertemu, namun Berry/Ricky cukup optimis bisa meraih kemenangan.
“Kami merasa optimis bisa menang. Apalagi Marcus adalah rekan seangkatan saya, gengsi juga sih kalau kalah, ha ha ha. Tetapi partnernya (Kido) kan lebih senior dari kami,” kata Ricky seperti dikutip dari situs resmi PP PBSI.
Sementara itu bagi Berry, kemenangan ini untuk ayah tercintanya, Ade Suhandi, yang tengah dirawat karena menderita stroke. Ayah dari pemain kelahiran Sukabumi, 3 Oktober 1991 ini mendapat serangan stroke di hari yang sama saat Berry bertolak ke Copenhagen, Denmark.
“Semoga kemenangan pertama ini menjadi kabar baik untuk ayah saya yang sedang sakit. Saya persembahkan kemenangan ini untuk beliau, semoga beliau lekas sembuh,” ujar Berry yang tampak sedikit murung.
Namun Berry mengaku rasa gundahnya tak mempengaruhi performanya di lapangan. Meskipun demikian, ia tak menampik jika dirinya sering dilanda kesedihan saat berada di hotel tempatnya menginap.
“Mengganggu konsentrasi sih tidak, tetapi kalau di kamar saya suka sedih ingat ayah saya. Pelatih saya (Herry Iman Pierngadi) juga menguatkan saya, beliau bilang kalau hidup itu memang seperti ini, kadang kita dapat cobaan, tetapi kita harus tetap kuat menghadapinya,” ujarnya lirih.