TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Tim futsal Kota Malang kini tengah melakukan persiapan untuk melakoni Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Futsal di Banyuwangi, Oktober mendatang.

Rencananya Futsal Kota Malang, akan menggelar training centre di Batu. Namun rencana TC tersebut, masih menunggu pemainnya komplit.

Menurut pelatih Futsal Malang, Crisdian, saat ini terdapat empat pemain Futsal Kota Malang, yang mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sepak bola, memperkuat Universitas Brawijaya (UB).

"Ada empat pemain yang izin untuk memperkuat tim UB di Kejurnas, jadi untuk rencana TC kami menunggu mereka," kata Crisdian.

Selain menunggu empat pemain tersebut, Crisdian juga menunggu kepastian dua pemain Malang yang saat ini tergabung di tim Jatim yang dipersiapkan untuk Pra PON Jatim.

Dua pemain, Argi Yuda dan Uli Akbar, saat ini mengikuti Puslatda Jatim.

"Kalau dua pemain itu kami akan koordinasi dengan tim pelatih Puslatda, apakah mereka diperbolehkan untuk ikut TC atau tidak," kata Crisidian.

Sedangkan untuk empat pemain yang membela UB di Kejurnas, Sabtu (20/9), empat pemain tersebut sudah bisa bergabung.

"Kemungkinan baru minggu depan kami gelar TC, kami akan koordinasikan dengan jajaran manajemen," kata Crisdian.

Menurut mantan pelatih tim futsal Kota Batu di Porprov tersebut, agenda pemusatan latihan di Batu bertujuan untuk pelatihan fisik pemain.

"Lokasi di Batu kami rasa cocok untuk memberikan materi pelatihan fisik. Pemain juga bisa lebih fresh dan fokus selama latihan nantinya," kata mantan pemain Kawat Duri tersebut.

Di Batu Crisdian ingin meningkatkan endurance pemain, sebelum berlaga di Kejurprov.

"Setelah endurance baru kami masuk ke strategi permainan," tambah pemain yang pernah memperkuat Laju Jaya di Liga Futsal Amatir Jatim (LFAJ) itu.

Futsal Malang harus berburu dengan waktu. Ini dikarenakan Kejurprov akan digelar mulai 19 Oktober.

Saat ini Futsal Malang dihuni oleh 14 pemain yang masuk tim Futsal Kota Malang, terdapat tiga hingga empat pemain dari KFM, dua pemain yang memperkuat Jatim di Pra PON, pemain yang tampil di Liga Futsal Amatir Jatim (LFA) dan mahasiswa yang memperkuat tim-tim di Liga Futsal Mahasiswa dan Pelajar (Lifuma).

Namun komposisi tim tersebut bisa mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan tim.