Ika Woro dan Universitas Binus Pimpin LIMA Golf Hari Pertama
Pegolf dari Universitas Bina Nusantara (Binus) Ika Woro Palupi memimpin klasemen sementara kejuaraan LIMA Golf
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegolf dari Universitas Bina Nusantara (Binus), Ika Woro Palupi memimpin klasemen sementara kejuaraan LIMA Golf untuk kategori Individu hari pertama yang berlangsung Selasa (7/10/2014) di Senayan National Golf Club.
Ika mencatatkan 67 pukulan atau 2 dibawah par.
Sedangkan untuk kategori tim, Universitas Binus memimpin klasemen setelah mengoleksi 139 atau terendah dibandingkan 4 tim lainnya. Ika sendiri bersaing ketat dengan pegolf dari Universitas Riau, Anugrah Baginda Harahap yang mencatatkan 68 pukulan atau 1 dibawah par.
LIMA Golf hari pertama serentak digelar Selasa sejak pukul 7:00. Beberapa pegolf unggulan seperti Cahyo "Bobby" Adhitomo (Binus), Ika Woro (Binus) dan Rosthadi Akbar (Universitas negeri Jakarta) memang seakan-akan bakal dengan mudah menaklukkan 18 hole dan 69 par yang tersaji di Senayan National Golf Club.
Namun ternyata muncul pegolf kuda hitam seperti Anugrah Baginda yang baru pertama kali ikut LIMA Golf. Anugrah mengungkapkan kunci keberhasilannya melakukan pukulan sedikit mungkin di kejuaraan yang berlangsung tiga hari sampai 9 Oktober nanti.
"Sebenarnya saya masih meraba-raba lapangan di sini karena baru pertama kali tampil. Saya main tenang saja dan tidak ngeyel. Saya tak pernah berpikir bisa cetak birdie atau gimana, yang penting tenang saja," katanya usai lomba.
Dia mengatakan Bobby adalah saingan terberat dalam merebut titel juara LIMA Golf Tahun ini. "Semoga saya bisa lebih bagus lagi di hari kedua besok," tambahnya.
Sementara itu, dalam kesempatan sama, CEO LIMA, Ryan Gozali berharap peserta Liga Mahasiswa (LIMA) Golf bisa terus bertambah setiap tahunnya. Ini mengingat olahraga golf sangat potensial dalam menarik bantuan dana dari pihak luar.
Untuk penyelenggaraan LIMA Golf tahun ini, jumlah peserta meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Tahun lalu, LIMA Golf diikuti 11 Universitas. Sedangkan tahun ini bertambah menjadi 14 Universitas.
"Idealnya tentu pesertanya besar tentu. Kita tahu ini olahraga yang segmented. Namun olahraga golf itu banyak yang bantu. Almamaternya mau bantu, atletnya langsung dan company juga. Jadi pinter-pinternya kita aja," tuturnya.
Dia mengatakan ada 2 cara untuk mensosialisasikan LIMA Golf ke Universitas-universitas yang ada di Indonesia. Selain masuk langsung secara organik, LIMA juga menggandeng Persatuan Golf Indonesia (PGI).
"Karena ini kan event PGI juga," jelasnya.
Ryan mengatakan,LIMA Golf lebih mengedepankan pembinaan. Maka itu, pihaknya tidak membatasi peserta berdasarkan profesional atau amatir.
"Kalau kelas atas saja kesannya pilih-pilih. LIMA Golf itu bagian dari pembinaan. Maka itu, kalau ada peserta yang seperti masih trial, itu memang bisa dimengerti. LIMA akan berusaha agar pembinaan olahraga ini berlanjut," sambungnya.
Peserta LIMA Golf akan mendapatkan ranking dari PGI sesuai prestasi yang ditorehkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.