Extradordinary Jakarta Runners, Komunitas Lari yang Bisa Bantu Masalah Perjodohan
Tak hanya menggelar lari bareng, komunitas ini bahkan bisa memberikan solusi untuk masalah perjodohan anda.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jika anda mulai jenuh berolahraga lari sendirian, tidak ada salahnya bergabung dengan komunitas lari. Extradordinary Jakarta Runners (EJR), misalnya.
Tak hanya menggelar lari bareng, komunitas ini bahkan bisa memberikan solusi untuk masalah perjodohan anda.
Extraordinary Jakarta Runners bukan sekadar komunitas penghobi olahraga lari. Komunitas yang baru berumur sekitar dua tahun ini termasuk komunitas yang memberikan kesempatan kepada para anggotanya untuk berbagi berbagai hal.
“Selain olahraga, lari, cedera, dan keuangan, kami juga memberikan solusi mengenai masalah perjodohan,” ungkap Gigih anggota EJR kepada Tribunnews.com ditemui di sela pre expo #BAJAKJKT 10K, Rabu (15/10/2014).
Gigih kemudian menunjukkan sebuah selebaran berwarna hijau kepada Tribunnews.com. Di selebaran itu terdapat empat poin mengenai EJR.
“Tim yang sudah terdiri dari lebih dari 150 orang dan aktif secara virtual lewat media sosial Whatsapp selama 24 jam senang hati selalu sharing masalah olahraga, lari, cedera, bahkan masalah keuangan dan perjodohan.(INI SERIUS),” bunyi poin keempat di selebaran itu.
Gigih menuturkan untuk menjadi anggota EJR tidak diperlukan proses yang sulit. Hanya cukup sekali mengikuti kegiatan EJR dan tanpa dipungut biaya, seseorang praktis sudah menjadi anggota EJR.
Sebagai komunitas penghobi olahraga lari, EJR memiliki sejumlah program untuk para pelari pemula. Setiap hari Sabtu pukul 06.00 WIB, EJR menggelar latihan lari santai di sejumlah tempat.
Di antaranya Kanal Banjir Timur (Duren Sawit), Velodrome (Rawamangun), Kebun Binatang Ragunan, dan Summarecon Bekasi. Kegiatan untuk pemula ini diawasi oleh pelari yang lebih berpengalaman dan bersuasana santai.
EJR biasa menggelar kegiatan setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Setiap Selasa pukul 19.00, EJR menggelar high intensive interval training di Pintu IX Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kegiatan cross training ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan tubuh dan stamina pelari.
“Anggota kami ada yang berprofesi sebagai satpam sampai pengusaha,” ujar Gigih.