Greysia Polii Jadi Pebulutangkis Gara-gara Ricky dan Rexy
Menurut Greysia, gerakan yang diprakarsai oleh Coca-Cola itu membuat dirinya mengenang masa kecil.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, memiliki pengalaman yang berkesan atas partisipasinya pada gerakan Angkat Raketmu tahun lalu. Menurut Greysia, gerakan yang diprakarsai oleh Coca-Cola itu membuat dirinya mengenang masa kecil.
Pada 2013, Greysia Polii berpartisipasi dalam gerakan Angkat Raketmu di Magelang. Menurut perempuan 27 tahun itu, kegiatan tersebut membuat dirinya mengenang masa kecil di Manado.
“Saya jadi teringat masa kecil saya. Saya ini korban Kak Rexy Mainaky, Kak Ricky Subagja, dan Kak Yuni Kartika. Gara-gara mereka saya jadi main bulutangkis meski awalnya hanya pakai papan,” ungkap Greysia saat peluncuran Angkat Raketmu di Cilandak Town Square, Jumat (31/10/2014).
Tahun lalu Coca-Cola membangun 16 lapangan bulutangkis di sejumlah kota. Di antaranya, Jakarta, Tangerang, Cirebon, Magelang, Purwekerto, dan Malang. Tahun ini Coca-Cola memasang target 40 lapangan di 13 provinsi. Tak hanya kota-kota di Pulau Jawa, kota-kota di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Lampung, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.
Gerakan Angkat Raketmu dirancang bersama-sama dengan pengurus warga setempat. Melalui kehadiran lapangan bulutangkis yang baik, anak-anak muda dapat terinspirasi untuk menekuni bulutangkis. Harapannya, lahir bibit-bibit pebulutangkis berkualitas yang nantinya bisa menjadi atlet nasional.
“Saya jadi mau berpartisipasi. Melalui gerakan ini kita bisa melihat sejarah kita dulu. Dulu saya dari Manado ke Jakarta hanya dengan modal raket,” ujar pasangan Nitya Krishinda Maheswari itu.