Institut Tekhnologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung Bungkam Unikom Bandung 92-34
Tim putra Institut Tekhnologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung menutup seri ke-2 LIMA Basketball Season 3
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim putra Institut Tekhnologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung menutup seri ke-2 LIMA Basketball Season 3 Blibli.com West Java Conference dengan tampil sebagai pemuncak klasemen sementara wilayah.
Hal itu terjadi setelah pada laga hari terakhir seri ini, mereka sukses membungkam Unikom Bandung dengan skor telak 92-34 di GOR Bale Santika, Unpad. Bandung, Jumat (28/11).
Peluang untuk terus bercokil di puncak klasemen sampai akhir musim relatif terbuka, karena selain poin kemenangan yang dikumpulkan relatif jauh dari lawan-lawannya, pada seri ke-3 atau terakhir nanti, mereka hanya akan turun pada dua pertandingan saja.
Daniel Anggoro dan Muhammad Guntara dari ITHB mendulang poin yang sama dengan 21 angka. Sejak awal pertandingan ITHB langsung memimpin 14-5. Unikom mencoba mengejar ketertinggalan dengan terus menyerang pertahanan ITHB. Strategi ini gagal karena pertahanan ITHB sangat rapat.
ITHB yang hari ini berhasil meraih 66 points in the paint terlihat lebih solid dan matang dibandingkan pertandingan sebelumnya, saat bermain ketat melawan Kesatuan. Hal ini juga diakui oleh Yosef Pratiknyo, pelatih putra ITHB.
“Kalau dilihat dari lawan Kesatuan, hari ini kita lebih improve terutama defense yah. Kalau kemarin awalnya bagus, kesananya nggak konsisten. Dari dulu filosofi kita di setiap permainan adalah ofense yang bagus adalah defense yang baik,” ungkap Yosef yang telah melatih ITHB putra selama 7 tahun.
Bagi Unikom, kekalahan ini seperti titik balik dari permainan konsisten yang mereka tampilkan sehari sebelumnya, saat menundukkan STT Tekstil dengan skor 85-64
Sementara pada pertandingan putri, tim ITHB justru harus menelan kekalaban dari tim tangguh UPI Universitas Pendidikan Infonesia) dengan angka ketat 64-68.
Meski dipaksa menyerah, namun laga kedua tim berlangsung seru, salung kejar poin terjadi hampir sepanjang pertandingan.
Awalnya, ITHB memberi perlawanan di menit-menit awal dengan menyamakan angka 4-4. Namun UPI yg terkesan lambat panas langsung bereaksi dengan mendominasi permainan dan menutup babak pembuka ini dengam skor 14-9.
Pada babak kedua dan ketiga ITHB mulai kembali menempel perolehan skor UPI lewat serangan yang dilancarkan melalui Sania Nurbait. Dari ketinggalan 20-30 di kuarter kedua, ITHB bisa memperpendek poin hingga 42-45 di penutupan kuarter ketiga.
Di kuarter keempat saat pertandingan baru berjalan 1 menit, UPI berhasil menambah 7 angka yang diikuti oleh time out dari ITHB. UPI unggul 52-42. Siska Apriliandani ITHB sukses melakukan tembakan three points dan kembali memangkas jarak poin menjadi 54-58.
Di menit-menit akhir ITHB semakin gencar ingin menambah poin dari 61-65 hingga 62-67. Tembakan Sania Nurbait di detik terakhir sayangnya tidak bisa menyelamatkan kekalahan ITHB. ITHB putri harus kalah 64-68.
“Memang ITHB merupakan tim kuat hari ini mereka juga bermain baik namun kita lebih beruntung. Sebenarnya hari ini stamina anak-anak kurang begitu bagus namun tadi saya instruksikan untuk menyerang terus,” papar Alen Rismayadi pelatih tim UPI. Kania Puspita dari UPI mencetak double double lewat 18 angka dan 12 rebounds. Sementara Sania Nurbait dari ITHB juga mengumpulkan 18 angka.
Berikut hasil pertandingan seri 2 LIMA Basketball Season 3 Blibli.com West Java Conference:
1. ITHB vs Unikom (putra): 34-92
2. ITHB vs UPI (putri): 64-68
3. Telkom vs Unsil (putri): 78-64
4. STIE Kesatuan vs Unpar (putri): 72-98
5. STT Tekstil vs Polban (putra): 70-63
6. Widyatama vs Nurtanio (putra): 94-27