Raja Sapta Oktohari Siap Gairahkan Olahraga Tinju Indonesia
Harus diakui bahwa saat ini belum ada lagi petinju Indonesia yang punya prestasi internasional setelah Daud Yordan.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Raja Sapta Oktohari juga telah siap menggairahkan kembali tinju nasional yang selama ini meredup. Tanpa menggantungkan bantuan dari pihak sponsor, Okto siap mencoba mencari bibit baru dengan meretas jalan empat nama petinju muda. (Baca juga: Jatuhkan Pontilas di Ronde 5, Daud Yordan Juara Kelas Ringan Asia Pasifik WBO)
Harus diakui bahwa saat ini belum ada lagi petinju Indonesia yang punya prestasi internasional setelah Daud Yordan. Selain menurunnya gairah tinju nasional, belum ada lagi promotor yang berani mengorbitkan petinju nasional ke kancah internasional.
Kata Okto, saat ini ada empat petinju yang berpotensi menjadi pelapis Daud Yordan, salah satu petinju harapan bangsa selain Daud adalah Defri Yanto Palulu. Petinju berusia 24 tahun tersebut saat ini merupakan salah satu petinju terbaik tanah air di kelas bulu (57,1 kilogram).
Bahkan, Okto mempunyai program kepada keempat petinju baru ini bisa sejalan dengan Daud yang dijadwalkan mendapatkan kesempatan empat laga tahun depan. Keempatnya itu, juga menjadi partai pembuka dalam laga pertarungan Daud dengan Pontillas kemarin.
Selain itu Okto juga sudah membidik seorang petinju dari level amatir. "Ada juga satu lagi dari amatir. Saya belum mau sebutkan. Saya sudah pantau di sejak lama dan mendapat masukan dari PP Pertina juga soal kualitas petinju amatir ini. Dua tahun lalu saya punya dua petinju yang sama jago. Daud dan Chris John. Tinggal diatur siapa yang mau tanding. Kalau sekarang cuma satu, hanya Daud. Jadi agak sedikit susah buat mencarari tektok pertandingannya," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.