FIA Tetapkan Jadwal Lima Seri di GP 2015 Maju Satu Jam
Kecelakaan fatal yang dialami Jules Bianchi di GP Jepang Oktober 2014 lalu meninggalkan bekas mendalam buat FIA
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Kecelakaan fatal yang dialami Jules Bianchi di GP Jepang Oktober 2014 lalu meninggalkan bekas mendalam buat FIA. Federasi Otomotif Internasional itu telah menyiapkan aturan baru agar kasus serupa tak terulang.
FIA menentapkan bahwa lima seri di musim 2015 harus dimulai satu jam lebih awal. Langkah ini diambil agar balapan tidak berakhir dalam kondisi langit yang mulai gelap tanpa penerangan dari lampu sirkuit.
Lima seri yang jadwalnya akan dimajukan terdiri dari GP Australia, GP Jepang, GP Tiongkok, GP Malaysia, dan GP Rusia. Kelima seri ini wajib memulai balapan satu jam lebih awal dari biasanya.
Meski langit gelap yang menjadi alasan FIA, mereka tidak akan mengubah jadwal balapan untuk sejumlah seri yang digelar malam hari. Ketiga seri itu adalah GP Singapura, GP Abu Dhabi, dan GP Bahrain.
Pada GP Jepang 2014 lalu, mobil yang dikemudikan Bianchi menabrak dinding pembatas dengan sangat keras pada tikungan ketujuh di lap 40.
Sebelumnya, hal yang sama juga dialami Adrian Sutil dari tim Sauber.
Pebalap asal Prancis itu harus dilarikan ke rumah sakit karena cedera yang dialami cukup serius dan ia tidak sadarkan diri. Sedangkan Sutil hanya mendapat perawatan di pusat medis Sirkuit Suzuka.