Cahaya Bulan Stable dan Bintang Madura Stable Dominasi Gelar
Kejuaraan Pacuan Kuda AEKawilarang Memorial 2015 telah diselenggarakan Minggu (8/2) di arena pacuan kuda Pulo Mas
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kejuaraan Pacuan Kuda AE Kawilarang Memorial 2015 telah diselenggarakan Minggu (8/2) di arena pacuan kuda Pulo Mas, Jakarta Timur.
Ini sekaligus menjadi pacuan pertama yang diselenggarakan di Pulo Mas untuk 2015, meski bukan agenda pacuan kuda perdana pada tahun ini. Pengurus Pusat Pordasi telah melaksanakan kalender kegiatannya sejak Januari lalu.
Berbeda dengan dua kejuaraan yang telah dilaksanakan sebelumnya, 'event' di Pulo Mas senantiasa menyita perhatian luas. Kondisi 'track' yang menantang, menjadi salah satu daya tarik untuk tampilnya kuda-kuda tangguh dari berbagai daerah.
Kendati demikian, kondisi tersebut agak berbeda kali ini. Dari proses kesinambungan pembinaan, dan faktor usia, ada interaksi untuk kuda-kuda yang tampil.
Oleh karena itu, misalnya, klub besar seperti Aragon tak banyak menurunkan kuda-kuda handalnya. Sejak awal Aragon sudah 'merelakan' diri untuk menerima hasil 'apa adanya'.
"Justu mungkin lebih bagus seperti ini, lebih ramai," ungkap pemilik Aragon, Mohammad Chaidir Saddak, yang juga Ketua Umum PP Pordasi.
Kuda-kuda Aragon biasanya turun di hampir seluruh nomor atau kelas yang dilombakan dalam kejuaraan di Pulo Mas ini.
Namun, di AE Kawilarang ini, dari 17 kelas, kuda Aragon hanya berpartisipasi di 9 nomor.
Sayangnya, kuda Aragon bahkan nyaris luput menjumput satu pun gelar. Untungnya, kuda 'Obama Asmara' yang menjadi milik bersama BHM-Aragon berhasil merebut gelar di Kelas C-1400 meter, simulasi PON.
Dari 17 kelas dengan 88 kuda dan dengan hadiah uang total Rp 155, 5 juta itu, koleksi gelar terbanyak direbut dua klub asal Jatim. Yakni, Cahaya Bulan Stable dan Bintang Madura Stable.
Dua klub Jatim yang tak pernah absen mengikuti kejuaraan di Pulo Mas itu sejak awal memang sudah diperkirakan akan mendominasi gelar. tb