TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ikatan kontrak antara perusahaan apparel dengan sejumlah pebulutangkis Pelatnas merupakan sinyal positif bagi induk bulutangkis Indonesia, PBSI.

Selain itu, ikatan ini sekaligus menjadi penjamin masa depan para pebulutangkis.

Ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, di Pelatnas Cipayung, Kamis (12/2/2015). Pada kesempatan itu sebanyak 37 pebulutangkis Pelatnas menandatangani kontrak individu dengan sejumlah perusahaan apparel.

Di antaranya Yonex, Victor, Li Ning, Flypower, Astec, dan Dunlop. Kontrak tersebut terjadi berkat bidding yang dilakukan PBSI kepada para sponsor.

“Hasil bidding ini merupakan sinyal yang baik bagi kami. Para sponsor bisa melihat prestasi dan potensi para pebulutangkis yang ada di pelatnas Cipayung saat ini,” kata Achmad.

Achmad menambahkan kerjasama ini juga bisa menjadi penjamin masa depan para pebulutangkis. Menurut Achmad,  jika para pebulutangkis mencapai prestasi yang maksimal, maka kehidupan mereka akan sejahtera.

Tidak hanya atlet yang diikat kontrak oleh sponsor. Pelatih Pelatnas juga menandatangani kontrak sponsor. Hampir semua pelatih dikontrak oleh Yonex, kecuali Sarwendah Kusumawardhani, Hendry Saputra, dan Endang Nursugianti. Mereka masih terikat kontrak dengan Victor sampai pertengahan tahun 2015.